Berita

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dianggap kader PDIP potensial di Pilpres 2024/Net

Politik

Hati-hati, Elektabilitas Ganjar Jadi Sandungan Puan Maharani

RABU, 11 AGUSTUS 2021 | 15:32 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bisa menjadi sandungan bagi Ketua DPR RI Puan Maharani dalam merebut tiket pemilihan presiden (Pilpres) 2024 dari PDI Perjuangan.

"Ganjar jelas saingan kuat Mbak Puan," ujar Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (11/8).

Walaupun, kata Rico, Puan sedikit diuntungkan dengan statusnya sebagai anak dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam perburuan tiket Capres.

"Dari posisi tiket politik, peluang Puan lebih baik ketimbang Ganjar," katanya.

Hanya saja, lanjutnya, PDIP harus cermat dalam melihat dua kader itu. Ganjar unggul jauh dari Puan dari segi elektabilitas yang merupakan salah satu penentu kemenangan Pilpres.

Setidaknya ada tiga tahap penting yang menjadi penilaian figur pas atau tidak untuk diusung dalam Pilpres nanti. Tiga tahap itu adalah popularitas, kesukaan, dan elektabilitas.

"Ganjar sudah di tahap akhir atau punya elektabilitas, sementara Puan belum selesai di tahap pertama," pungkasnya.

Elektabilitas Gubernur Jateng yang juga kader PDIP itu selalu berada di urutan 3 besar, calon presiden yang diharapkan dalam setiap survei yang digelar oleh beberapa lembaga.

Terbaru misalnya, Survei Data Indostrategic orang nomor satu di Jawa Tengah itu berada di urutan ketiga setelah Prabowo Subianto (17.5 persen), Anies Rasyid Baswedan (17 persen), Ganjar mendapatkan keterpilihan 8,1 persen.

Sementara untuk Puan Maharani justru berada di urutan ke 12 dengan perolehan 0,6 persen. Raihan itu jauh di bawah kader PDIP yang juga Mensos RI Tri Rismaharini yang mendapatkan 4,1 persen.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya