Berita

Penanganan kebakaran lahan gambut/Net

Nusantara

Kebakaran Gambut Bisa Dicegah dengan Kolaborasi Masyarakat

RABU, 11 AGUSTUS 2021 | 13:37 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Kebakaran hutan dan lahan, khususnya di lahan gambut, akan mendapat perhatian internasional karena kemampuan gambut sebagai penyimpan cadangan karbon dunia. Untuk itu, adanya sejumlah titik api yang dipantau melalui satelit di wilayah Kalimantan perlu mendapat perhatian esktra.

Begitu kata Gurubesar IPB University, Bambang Hero Saharjo dalam Dialog Bernas Pengelolaan Lahan Gambut Wilayah Kalimantan, yang digelar virtual, Selasa (10/8).

Menurut Bambang, Dinas Lingkungan Hidup di daerah bisa memberi perhatian lebih dengan melakukan audit of compliance atau audit pengendalian kebakaran hutan dan lahan terhadap korporasi.

Dengan cara ini, peran korporasi dalam menjalankan fungsi sesuai aturan yang berlaku akan terlihat. Seperti sarana dan prasarana pendukung penanganan kebakaran gambut.

Pemanfaatan pengecekan data menggunakan data satelit juga perlu dilakukan untuk mengantisipasi sebaran titik api dan kondisi lahan. Termasuk memberikan arahan kegiatan pencegahan karhutla yang perlu diambil.

“Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) mempunyai tugas sebagai fasilitator dan koordinator untuk merestorasi lahan gambut bekas terbakar. Jadi jangan dikejar untuk bertanggung jawab penanganan karhutla, ini tanggung jawab bersama,” ujarnya.

Bambang mengingatkan agar opemangku kepentingan penanganan karhutla melibatkan masyarakat sebagai bagian dari keluarga.

“Sebab, yang kadang terjadi masyarakat langsung dijadikan tumbal, biang kerok, dan sebagainya. Akibatnya tidak tercipta hubungan yang baik,” tutupnya.

Serupa itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kalimantan Barat, Adi Yani mengatakan bahwa salah satu pendekatan untuk mencegah kebakaran gambut adalah berkolaborasi dengan masyarakat di sekitar gambut.

Adi mengapresiasi program revitalisasi ekonomi yang dibuat BRGM sehingga mampu menumbuhkan kelompok masyarakat yang siap siaga menjaga Infrastruktur Pembasahan Gambut (IPG), mengurangi resiko terjadinya kebakaran.

“Melihat revitalisasi yang kita bentuk di Kabupaten Mempawah ini sangat efektif. Di sana masyarakat ternak sapi untuk penggemukan, dan berjalan terus,” ucap Adi.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya