Berita

Direktur Jenderal Dewan Urusan Internasional Rusia (RIAC) Andrey Kortunov/Net

Dunia

Cendikiawan Rusia: AS Gagal Atasi Pandemi dan Jadikan Beijing Kambing Hitam

RABU, 11 AGUSTUS 2021 | 12:53 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Direktur Jenderal Dewan Urusan Internasional Rusia (RIAC) Andrey Kortunov memberikan tanggapannya soal tudingan yang terus diembuskan Amerika Serikat tentang asal-usul virus corona yang dialamatkan pada Tiongkok.

Menurut Kortunov, AS seharusnya mengatasi tantangan domestik yang disebabkan oleh Covid-19 daripada mengerahkan semua upayanya untuk mencari kambing hitam untuk disalahkan atas masalahnya sendiri.

Dalam sebuah artikel yang diterbitkan di situs web RIAC, Kortunov berpendapat bahwa penyelidikan yang dipimpin oleh komunitas intelijen AS tentang asal-usul Covid-19 memiliki tujuan akhir yang jelas untuk mengalihkan perhatian dari kegagalan respons pandemi negara itu dan menyalahkan China.

Menurut pakar itu, pemerintah AS berusaha menghubungkan penyebaran Covid-19 ke China, yang secara inheren salah.

"Kegagalan epik AS dalam mengatasi pandemi, terutama dibandingkan dengan kinerja unggul China yang tidak diragukan, membayangi kemampuan AS untuk menjadi model global dan sebagai pemimpin global," tulis Kortunov, seperti dikutip dari Xinhua, Rabu (11/8).

Menurut artikel itu, meski sudah menghabiskan anggaran kesehatan yang sangat besar, AS telah menunjukkan ketidaksiapannya memerangi pandemi dan terus menjadi negara dengan kematian dan kasus terkonfirmasi Covid-19 terbanyak di dunia hingga saat ini.

“Alih-alih mencari kambing hitam di luar negeri, pemerintah AS harus fokus untuk menertibkan rumahnya,” tulis Kortunov, menambahkan bahwa pandemi telah mengungkap kelemahan mendasar yang berakar pada sistem perawatan kesehatan AS.

"Menjelek-jelekkan China tidak akan membantu dalam mengatasi masalah ini, sementara dengan hati-hati mempelajari pengalaman China dalam mengatasi pandemi dan dalam mengelola sistem kesehatan masyarakatnya mungkin akan membantu," pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya