Berita

Pesawat Air New Zealand/Net

Dunia

Selandia Baru Tetapkan Indonesia dan Fiji Sebagai Negara Sangat Berisiko Tinggi Covid-19

RABU, 11 AGUSTUS 2021 | 08:19 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Selandia Baru telah menetapkan Indonesia dan Fiji sebagai negara yang sangat berisiko tinggi lantaran tingkat penularan kasus Covid-19 di dua negara tersebut.

Dengan status tersebut, maka Selandia Baru akan membatasi perjalanan masuk dari Indonesia dan Fiji mulai Minggu tengah malam (15/8).

Pembatasan berlaku bagi warga negara Selandia Baru, pasangan dan anak-anak mereka, orangtua dari anak-anak tanggungan yang merupakan warga negara Selandia Baru.


Menteri Covid-19 Chris Hipkins menjelaskan, setelah tiba di Selandia Baru, mereka harus menjalani karantina selama 14 hari.

Selain itu, bagi mereka yang berasal dari Indonesia akan dimintai hasil tes Covid-19 negatif dengan sampel yang diambil maksimal 72 jam sebelum keberangkatan dari laboratorium yang disetujui pemerintah.

Sementara orang-orang yang datang dari Fiji akan dibebaskan dari syarat tes Covid-19 sebelum keberangkatan

Semua pelancong lain, termasuk penduduk Selandia Baru, akan diminta untuk menghabiskan 14 hari di luar Indonesia sebelum bepergian ke Selandia Baru.

“Saat ini ada lebih dari 24.000 kasus aktif Covid-19 di Fiji, dengan wabah yang dimulai pada bulan April terus meningkat. Saran kesehatan masyarakat menyarankan langkah-langkah harus diambil sekarang untuk meminimalkan risiko Covid-19 masuk tanpa hambatan melalui perbatasan kita," ujar Hipkins, seperti dikutip RNZ, Rabu (11/8).

Kendati begitu, penerbangan transit dari Fiji ke Selandia Baru akan diizinkan dengan syarat para penumpang tidak boleh meninggalkan bandara dan transit kurang dari 24 jam.

"Kami tahu klasifikasi ulang ini dapat mengganggu rencana beberapa pelancong dan menyebabkan kekecewaan. Namun ini diperlukan untuk membantu menghentikan penyebaran Covid-19 dan melindungi kesehatan warga Selandia Baru," tambah Hipkins.

Selain Indonesia dan Fiji, negara lain yang dianggap berisiko sangat tinggi oleh pemerintah Selandia Baru adalah India, Brasil, Pakistan, dan Papua Nugini.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya