Berita

Bansos beras bagi warga Pandeglang tak layak dikonsumsi/Net

Politik

Beras Bansos di Pandeglang Seperti Batu, Demokrat: Tidak Manusiawi, Aparat Hukum Harus Telusuri

SABTU, 07 AGUSTUS 2021 | 01:49 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Keluhan warga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Pandeglang, Banten, terkait kualitas beras bantuan sosial yang tak layak konsumsi membuat geram sejumlah pihak.

Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution menilai, bansos beras yang diterima warga Pandeglang itu sangat tidak manusiawi. Pasalnya, beras bansos tersebut sudah tidak layak dikonsumsi oleh manusia.

"Bansos beras yang diklaim masyarakat Pandeglang diterima seperti batu tentu saja tidak manusiawi," kata Syahrial kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (6/8).

Sebab menurutnya, negara sudah menyiapkan anggaran melalui jaring pengaman sosial dalam membantu mengurangi beban hidup rakyat di saat pandemi Covid-19.

"Sungguh disayangkan apabila rakyat yang harusnya mendapatkan bantuan yang layak, tidak menerima sesuai dengan haknya," sesalnya.

Atas dasar itu, Syahrial khawatir kasus korupsi Bansos yang pernah dilakukan oleh Mensos terdahulu, Juliari Batubara, bermetmorfosa dalam bentuk lain.

"Aparat hukum, sebaiknya meneliti kasus ini. Sebab, apapun bentuk penyimpangan yang terjadi di saat bencana, sangat melukai hati rakyat," pungkasnya.

Sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dalam Program Keluarga Harapan (PKH) di Kelurahan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Banten, mengeluhkan kualitas beras bansos yang diterimanya.

Bantuan Sosial Beras (BSB) terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tersebut berwarna kekuning-kuningan, bau, dan berkutu.

Tak ayal para warga tersebut berbondong-bondong mendatangi Kantor Kelurahan Pandeglang untuk mengembalikan beras yang dianggap tidak layak konsumsi tersebut.

"Warna berasnya kekuning-kuningan, terus agak berbau dan ada kutunya juga. Yang lebih parah lagi, banyak yang sudah buluk (usang)," terang warga Kampung Cihaseum, Uki, saat ditemui di Kantor Kelurahan Pandeglang, usai mengembalikan beras busuk tersebut, Kamis kemarin (5/8).

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

HUT ke-497 Kota Jakarta

Minggu, 19 Mei 2024 | 14:01

Alami Demam Tinggi, Raja Salman Kembali Jalani Pemeriksaan Medis

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:56

Aktivis Diajak Tiru Akbar Tanjung Keluar dari Zona Nyaman

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:54

Teater Lencana Membumikan Seni Pertunjukan Lewat "Ruang Tunggu"

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:36

Bamsoet Ungkit Lagi Cerita Pilu Golkar saat Dipimpin Akbar Tanjung

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:26

Alumni Usakti Didorong Berperan Membangun Indonesia

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:12

Diserang Rusia, 9.907 Warga Ukraina Ngacir dari Kharkiv

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:59

Banyak Guru Terjerat Pinjol Imbas Kesejahteraan Minim

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:59

Wantim Golkar DKI Pamer Zaki Bangun 29 Stadion Mini di Tangerang

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:39

Prabowo-Gibran Diyakini Bawa Indonesia Jadi Macan Asia

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:26

Selengkapnya