Berita

Beras bantuan PKH di Pandeglang yang tidak layak konsumsi/Net

Politik

Soal Beras Bansos Tak Layak Dikonsumsi di Pandeglang, Jubir Demokrat: Rakyat Sudah Jatuh Ditimpa Tangga

SABTU, 07 AGUSTUS 2021 | 00:17 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Keluhan sejumlah warga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Pandeglang, Banten, atas kualitas beras bansos yang tak layak konsumsi direspons DPP Partai Demokrat.

Jurubicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, menyayangkan keberadan beras bansos tak layak konsumsi yang diterima rakyat di masa pandemi Covid-19.

Padahal, rakyat yang tengah kesulitan sangat berharap adanya bantuan dari pemerintah sebagaimana mestinya.

"Sangat disayangkan bisa terjadi kasus seperti ini. Ibarat kata, rakyat ini sudah jatuh karena pandemi, tertimpa tangga pula mendapat bansos yang tak layak konsumsi," sesal Herzaky saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (6/8).

Herzaky berharap, pemerintah betul-betul melakukan evaluasi dan serius mengontrol semua lini dalam penyaluran bansos untuk rakyat di masa pandemi Covid-19. Termasuk mengontrol kualitas bantuan sosial yang akan didistribusikan kepada masyarakat.

"Harus dilakukan dengan benar-benar ketat. Kebetulan saja kali ini terungkap, dan segera diganti oleh Bulog," tegasnya.

Sebab, sambung Zaky, tidak menutup kemungkinan situasi yang dialami warga Pandeglang juga terjadi di tempat lain, hanya saja tidak terekspose.

"Kan kasihan masyarakat yang mengalaminya," kata Herzaky.

Selain itu, Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat ini menambahkan, banyak informasi yang diterimanya dari kader Demokrat bahwa masih banyak masyarakat yang tidak mendapatkan bansos, padahal mereka sangat membutuhkannya.

"Masih banyak bolong ini di mana-mana," ungkapnya.

"Kader-kader kami yang turun ke lapangan, telah berusaha membantu masyarakat yang belum dijangkau oleh pemerintah. Hanya, kemampuan kami kan terbatas, dan ini merupakan tugas pemerintah untuk memastikan semua yang berhak mendapatkan bansos, benar-benar mendapatkannya," demikian Herzaky.

Sejumlah warga Penerima Manfaat (KPM) dari Program Keluarga Harapan (PKH) di Kelurahan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Banten, mengeluhkan kualitas beras bansos yang diterima.

Bantuan Sosial Beras (BSB) Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tersebut berwarna kekuning-kuningan, bau, dan banyak kutu.

Tak ayal warga pun berbondong-bondong mendatangi kantor Kelurahan Pandeglang untuk mengembalikan beras yang dianggap tidak layak konsumsi tersebut.

Seorang warga Kampung Cihaseum penerima KPM PKH, Uki mengatakan, bantuan beras yang diterimanya tersebut sangat tidak layak konsumsi. Karena beras kekuning-kuningan dan berbau, sudah muncul kutu, serta keras menggumpal seperti batu.

"Yang lebih parah lagi, banyak yang sudah buluk (usang)," katanya saat ditemui di Kantor Kelurahan Pandeglang, usai mengembalikan beras busuk tersebut, pada Kamis (5/8).

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Muncul Petisi Agus Salim Diminta Kembalikan Uang Donasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 02:22

Bahlil Tunjukkan Kesombongan pada Prabowo

Jumat, 25 Oktober 2024 | 13:37

Petisi Cabut Donasi Agus Salim Diteken Lebih dari 125 Ribu Orang

Kamis, 24 Oktober 2024 | 00:43

UPDATE

Prabowo Bareng Gibran Hadir di Deklarasi GSN

Sabtu, 02 November 2024 | 15:47

Komisi V Ingatkan Peningkatan Pelayanan Sarana Prasarana Menjelang Nataru

Sabtu, 02 November 2024 | 15:37

Harga CPO Meroket ke Level Tertinggi di Awal Bulan

Sabtu, 02 November 2024 | 15:09

Jenazah Kebakaran Pabrik Pakan Ternak Belum Berhasil Diidentifikasi

Sabtu, 02 November 2024 | 14:50

Lagi Santai Ngopi, Prajurit TNI Dikeroyok Ormas di Jaksel

Sabtu, 02 November 2024 | 14:30

BKPM Bidik Investasi Rp1.900 Triliun di 2025 dari Sektor Ini

Sabtu, 02 November 2024 | 14:29

Saham Eropa Menghijau, Indeks DAX Bangkit 0,93 Persen

Sabtu, 02 November 2024 | 14:04

Tumpukan Duit Judi Slot

Sabtu, 02 November 2024 | 13:54

3 Tersangka Baru Judi Slot8278 Terancam Penjara 20 Tahun

Sabtu, 02 November 2024 | 13:39

Tak Hanya iPhone 16, Pemerintah Juga Bakal Blokir IMEI Google Pixel

Sabtu, 02 November 2024 | 13:14

Selengkapnya