Berita

Lionel Messi/Net

Sepak Bola

Joan Laporta: Mempertahankan Messi Berisiko Timbulkan Masalah Finansial Bagi Barcelona

JUMAT, 06 AGUSTUS 2021 | 18:00 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Presiden FC Barcelona Joan Laporta dalam pernyatannya pada Jumat (6/8) mengakui bahwa klub tidak dapat mengontrak kembali Lionel Messi karena tidak memiliki margin untuk membayar lebih di bawah aturan Financial Fair Play (FFP) La Liga.

Laporta mengatakan klub dan Messi sebenarnya sama-sama ingin menandatangani kontrak baru, tetapi gajinya sudah mewakili 110 persen dari pendapatan klub, yang berarti menghabiskan lebih dari yang diharapkan dan langkah seperti itu akan berisiko secara finansial.

"Klub berada di atas segalanya - bahkan di atas pemain terbaik di dunia ," kata Laporta dalam konferensi pers, seperti dikutip dari AFP.

Laporta mengatakan bahwa klub telah menyetujui dua kesepakatan dengan Messi, pertama kontrak dua tahun dibayar lebih dari lima tahun, dan kemudian kontrak lima tahun. Namun, mereka tidak dapat menyelesaikan kesepakatan karena aturan FFP La Liga.

Kepala tim Catalan juga mengatakan bahwa situasi keuangan yang dia warisi dari mantan presiden klub Josep Maria Bartomeu "jauh, jauh lebih buruk" daripada yang diantisipasi.

“Saya mengatakan kami akan melakukan segala kemungkinan untuk menjaga Messi di Barca dalam situasi ekonomi klub,” katanya.

“Kami mencapai kesepakatan tetapi tidak dapat meresmikannya, karena situasi ekonomi klub, yang berarti kami tidak dapat mendaftarkan pemain karena batasan gaji. Saya tidak ingin terus-menerus dengan situasi yang kami warisi, dan keputusan buruk yang dibuat di masa lalu. Kami telah berubah dari buruk menjadi lebih buruk," ujarnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya