Berita

Latihan bersama Garuda Shield ke-15/Net

Pertahanan

Sebagai Negara Non-Blok, Indonesia juga Perlu Latihan Militer Bareng China dan Rusia

JUMAT, 06 AGUSTUS 2021 | 15:21 WIB | LAPORAN: DARMANSYAH

Latihan bersama antara TNI dan militer Amerika Serikat dalam Garuda Shield ke-15 tahun 2021 perlu ditindaklanjuti dengan menggelar latihan bareng negara lain.

Ditekankan analis pertahanan dan militer Connie Rahakundini, latihan bersama negara lain perlu dilakukan mengingat kedudukan Indonesia masih sebagai negara nonblok.

Hal yang bisa dilakukan Indonesia adalah dengan membuat Garuda Dragon Shield dengan China atau Garuda Bear Shield dengan Rusia sebagai perwakilan negara non-coalition of the willing.

"Jadi harus segera KSAD bikin Garuda Bear dan Dragon Shield. Ini sangat penting," kata Connie kepada wartawan, Jumat (6/8).

Di sisi lain, Connie mempertanyakan lokasi gelaran latihan bersama dengan negara asing yang tidak menetap satu lokasi saja.

Karena sepengetahuannya, jika latihan di negara asing, maka tempat latihannya atau tempat kunjungannya hanya di wilayah atau daerah itu-itu saja. Latihan atau kunjungan tidak boleh berpindah alias khusus.

"Karena yang latihan atau kunjungan adalah pasukan militer yang punya segala keahlian dan kecanggihan militer. Sementara di Indonesia, ini datang pasukan besar tersebar ke tiga lokasi sekaligus, alasannya apa dan kenapa?" tanyanya.

Connie membeberkan dalam Garuda Shield 15/2021, tentara dengan seragam US Army itu tidak hanya akan terlihat di Kalimantan Timur, tapi menurutnya juga akan bergerak di Sulawesi Utara dan Lampung.

Di Sulawesi Utara, US Army beredar sekitar Makalisung Kombi, Kabupaten Minahasa, sedangkan di Lampung akan beroperasi di Baturaja. Connie mengatakan, selama ini Indonesia juga pernah latihan bersama dengan US Army.

"Sudah (latihan bersama US Army) tapi enggak pernah rasanya ke tempat-tempat yang tersebar dan bebas," tandasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sukses Amankan Pilkada, DPR Kasih Nilai Sembilan Buat Kapolri

Jumat, 29 November 2024 | 17:50

Telkom Innovillage 2024 Berhasil Libatkan Ribuan Mahasiswa

Jumat, 29 November 2024 | 17:36

DPR Bakal Panggil Kapolres Semarang Imbas Kasus Penembakan

Jumat, 29 November 2024 | 17:18

Pemerintah Janji Setop Impor Garam Konsumsi Tahun Depan

Jumat, 29 November 2024 | 17:06

Korsel Marah, Pesawat Tiongkok dan Rusia Melipir ke Zona Terlarang

Jumat, 29 November 2024 | 17:01

Polri Gelar Upacara Kenaikan Pangkat, Dedi Prasetyo Naik Bintang Tiga

Jumat, 29 November 2024 | 16:59

Dubes Najib Cicipi Menu Restoran Baru Garuda Indonesia Food di Madrid

Jumat, 29 November 2024 | 16:44

KPU Laksanakan Pencoblosan Susulan di 231 TPS

Jumat, 29 November 2024 | 16:28

Kemenkop Bertekad Perbaiki Ekosistem Koperasi Kredit

Jumat, 29 November 2024 | 16:16

KPK Usut Bau Amis Lelang Pengolahan Karet Kementan

Jumat, 29 November 2024 | 16:05

Selengkapnya