Berita

Kapal induk INS Vikrant/Net

Dunia

Setelah Kapal Induk Vikrant, Puluhan Armada Laut "Made in India" Dibangun demi Lawan China

JUMAT, 06 AGUSTUS 2021 | 09:42 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

India tampaknya sedang meningkatkan kekuatan demi melawan pengaruh China. Setelah melakukan uji coba kapal induk buatannya sendiri, INS Vikrant, India juga mengungkap sedang membangun puluhan armada lainnya.

Angkatan Laut India untuk pertama kalinya menguji coba INS Vikrant di perairan negara bagian Kerala pada Rabu (4/8). Kapal induk perdana buatan dalam negeri ini memiliki panjang 262 meter.

Kehadiran INS Vikrant membuat India memiliki dua kapal induk, setelah INS VIkramaditya buatan Soviet dibeli pada 2004.


Selain memiliki kapal induk baru, Angkatan Laut India mengungkap pihaknya juga tengah membangun 44 kapal dan kapal selam di dalam negeri.

Kepala Angkatan Laut Laksamana Karambir Singh bahkan menyebut pihaknya juga akan membangun kapal induk ketiga, seperti dimuat AFP.

Peningkatan kekuatan Angkatan Laut India terjadi ketika negara itu secara aktif melakukan latihan militer demi mengadang pengaruh China di kawasan.

Awal pekan ini, Angkatan Laut India mengirim gugus tugas dengan empat kapal ke Laut China Selatan dan Pasifik Barat selama dua bulan untuk melakukan latihan bersama dengan Vietnam, Filipina, Indonesia, Jepang, Australia, dan Amerika Serikat (AS).

"Pengerahan itu berusaha untuk menggarisbawahi jangkauan operasional, kehadiran damai dan solidaritas dengan negara-negara sahabat untuk memastikan ketertiban yang baik dalam domain maritim dan untuk memperkuat ikatan yang ada antara India dan negara-negara Indo Pasifik,” kata Angkatan Laut India.

India juga tergabung dengan Jepang, Australia, dan AS untuk membentuk aliansi "Quad". Tujuan mereka adalah melawan pengaruh China yang sedang berkembang di kawasan.

Sebuah laporan dari Al Jazeera menyebut India juga membangun pangkalan militer rahasia di pulau terpencil di Mauritius.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya