Laju ekonomi Indonesiaada kuartal II 2021 mengalami kenaikan yang cukup tinggi secara tahunan (year on year), yaitu 7,07 persen. Sementara secara kuartal (quartal to quartal) sebesar 3,31 persen.
Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkankan capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II tersebut dalam jumpa pers virtual pada Kamis (5/8).
Kepala BPS, Margo Yuwono menyampaikan, penopang pertumbhan ekonomi Indonesia pada kuartal II kali ini berasal dari dua komponen besar, yaitu konsumsi rumah tangga dan investasi.
Margo menyebutkan, konsumsi rumah tangga pada kuartal II tahun ini tumbuh positif hingga 5,93 persen. Sementara investasi tumbuh positif hingga 7,45 persen.
"Artinya bahwa konsumsi rumah tangga dan investasi itu berpengaruh besar atau dominan mempengaruhi ekonomi secara keseluruhan," ujar Margo.
Sumbangsih dari kedua komponen pendorong utama pertumbuhan dari sisi pengeluaran itu, lanjut Margo, mencapai 84,93 persen Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada kuartal II tahun ini.
Di sisi lain, BPS juga mencatat pertumbuhan positif dari konsumsi Lembaga Non-Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT), yang tercatat naik 4,12 persen. Kemudian, konsumsi pemerintah juga ikut mendorong pertumbuhan ekonomi kuartal II ini, karena naik 8,06 persen.
"Di sini kalau kita lihat, mulai dari konsumsi rumah tangga, konsumsi LNPRT, konsumsi pemerintah, PMTB (investasi, ekspor impor semuanya mengalami pertumbuhan yang positf. Tertinggi adalah pada eskpor tumbuh 31,78 persen diikuti impor 31,22 persen," tandasnya.
