Berita

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan/Net

Dunia

Erdogan: Seperti Covid-19 dan Terorisme, Karhutla Juga Ancaman Internasional

KAMIS, 05 AGUSTUS 2021 | 12:07 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) bukan lagi masalah yang harus dihadapi oleh satu atau dua negara, melainkan dunia.

Begitu yang dikatakan oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam pernyataan yang disiarkan di televisi A Haber, yang dikutip Sputnik pada Kamis (5/8).

"Kebakaran hutan adalah ancaman internasional yang sebanding dengan pandemi Covid-19. Bahkan bisa dibandingkan dengan ancaman terorisme," ujar Erdogan.

Menurutnya, seluruh dunia saat ini memiliki ancaman karhutla. Bahkan saat ini kebakaran sudah terjadi di Amerika Serikat (AS), Kanada, Rusia, Spanyol, Italia, dan negara-negara Afrika.

Lewat pernyataannya, Erdogan membeberkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin telah memberikan bantuan berupa tiga pesawat dan empat helikopter untuk membantu memadamkan api.

"Ini adalah solidaritas. Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev mengumumkan niatnya untuk mengirim pesawat amfibi lain ke Turki," tambahnya.

Selama delapan hari terakhir, Turki berjuang keras untuk memadamkan 187 titik kebakaran di wilayah selatannya. Sebagian besar titik sudah dikendalikan, sementara 15 lainnya masih berlanjut. Saat ini masih ada 20 pesawat dan 51 helikopter yang terlibat dalam upaya pemadaman.

Kebakaran di Turki telah melanda setidaknya 35 provinsi, terutama di pantai Mediterania dan Aegea. Bencana ini membuat delapan orang meninggal dunia, sementara penyelidikan masih berlangsung.

Sementara itu, Partai Pekerja Kurdistan (PKK), yang dianggap Turki sebagai organisasi teroris, telah mengklaim bertanggung jawab atas kebakaran tersebut.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya