Berita

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi/Net

Dunia

Menlu Retno: Masih Ada Ribuan Langkah Menuju Perdamaian Myanmar

KAMIS, 05 AGUSTUS 2021 | 09:23 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Upaya untuk menyelesaikan krisis di Myanmar masih menjadi tugas besar ASEAN. Meski utusan khusus ASEAN untuk Myanmar telah ditunjuk, masih ada banyak hal yang harus ditempuh untuk menciptakan perdamaian di negara tersebut.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyambut keputusan penunjukkan Menteri Luar Negeri Brunei Erywan Yusof sebagai Utusan Khusus ASEAN untuk Myanmar.

Utusan khusus merupakan salah satu implementasi dari lima poin konsensus ASEAN yang telah disepakati dalam KTT ASEAN di Jakarta pada 24 April.

Setelah berbulan-bulan dan melakukan proses diskusi panjang, Myanmar akhirnya menyetujui ASEAN dan Brunei sebagai ketua untuk menunjuk Erywan sebagai utusan khusus dalam ASEAN Ministerials Meeting (AMM), Selasa (3/8).

"Ini satu langkah yang baik. Namun masih ada beratus atau beribu langkah yang harus mengikutinya," ujar Retno dalam konferensi pers virtual dari Washington DC pada Kamis pagi (5/8) waktu Indonesia.

Dalam pertemuan para menlu ASEAN, Retno menekankan kembali pentingnya akses yang diberikan kepada utusan khusus. Ia mengatakan, tanpa akses, maka tidak mungkin utusan khusus dapat menjalankan tugasnya.

"Indonesia juga menegaskan pentingnya special envoy segera lakukan kunjungan ke Myanmar dan lakukan dialog dengan semua pihak. Sekali lagi, dialog dengan semua pihak," tambahnya.

Retno juga mengatakan, diharapkan utusan khusus dapat memberikan laporan terkait perkembangan tugasnya dalam pertemuan AMM pada September mendatang.

Di samping itu, ia juga menyoroti pentingnya bantuan kemanusiaan untuk segera disalurkan kepada rakyat Myanmar.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya