Berita

Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid/Net

Politik

Covid-19 Bagian dari Ujian Ketauhidan dan Keimanan Manusia

KAMIS, 05 AGUSTUS 2021 | 07:28 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Covid-19 merupakan bagian dari ujian ketauhidan dan kekuatan keimanan manusia kepada Allah SWT untuk melihat fenomena corona ini dengan prespektif masing-masing.

Terlebih, pandemi telah melanda negeri ini selama lebih dari setahun dan hingga kini belum teratasi. Sedikitnya 3,5 juta orang terjangkit Covid-19 sejak kasus pertama diumumkan di Indonesia pada awal Maret 2020 lalu, dan 100.636 orang meninggal dunia.

Begitu jelas Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid saat memberikan sambutan secara virtual dalam acara “Istighosah dan Doa Bersama untuk Keselamatan Bangsa Indonesia dari Wabah Covid-19” yang digelar oleh Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) Universitas Indonesia (UI), Rabu malam (4/8).

“Orang sekuler melihat corona seperti apa, orang NU seperti apa, tapi karena saya meyakini akidah saya, iman kepada qada dan qodar Allah SWT, maka saya mayakini betul ini adalah ketentuan Allah. Dan saya tahu betul bahwa ketentuan Allah dibuat pasti ada hikmahnya untuk manusia,” ujarnya.

Dikatakan Gus Jazil, orang boleh saja memaknai bahwa pandemi ini sebagai bagian dari skenario global. Sebab manusia itu diberikan kekuatan oleh Allah untuk membuat skenario.

Menurutnya, skenario Allah merupakan skenario tertinggi, sehingga seluruh yang terjadi di dunia ini termasuk adanya pandemi merupakan skenario Allah untuk menguji hamba-Nya.

"Allah membuat skenario-skenario di bumi sebagai tatanan dan ujian,” katanya.

Karena itu, menurut Gus Jazil, pandemi Covid-19 ini harus dihadapi dengan kekuatan iman bahwa semua daya dan upaya itu dari Allah.

"Corona ini justru menjadi cermin bagi kita untuk melihat seberapa dekat kita dengan pembuat corona, pembuat alam ini, dan yang membuat diri kita dan skenario. Tidak ada daya dan upaya selain dari Allah, laahaula walaaquwwata illaabillah,” tandasnya.

Populer

Formula E Diwarnai Aksi Kekerasan Rombongan Pejabat Songong

Sabtu, 03 Juni 2023 | 19:03

Gagal Jadi Bupati, Adik Ipar Gubernur Sumsel Nyaleg DPR RI Lewat PDIP

Kamis, 01 Juni 2023 | 17:28

Ejek Tentara Rusia Badut, Bos Wagner Ogah Perang Lagi di Ukraina

Kamis, 01 Juni 2023 | 19:58

Yosef Nggarang Ungkap ada Sosok yang Patut jadi Tersangka Kasus Korupsi BTS Kominfo

Rabu, 31 Mei 2023 | 20:25

Denny Indrayana Kembali Berbagi Bocoran, Dua Menteri Nasdem Bakal Dieksekusi?

Sabtu, 03 Juni 2023 | 10:30

Kecewa Batal Dapat Sembako, Warga Kota Bumi Lampura Tegaskan Tak Akan Pilih Ganjar

Sabtu, 03 Juni 2023 | 04:21

Jokowi Kewalahan Bila SBY Turun Gunung Dukung Surya Paloh Menangkan Anies Baswedan

Sabtu, 03 Juni 2023 | 00:22

UPDATE

Imbas Dukung Rusia, Inggris Kembali Jatuhkan Sanksi Baru untuk Belarusia

Jumat, 09 Juni 2023 | 08:41

Anies-Airlangga Bisa Jadi Lawan Berat Bagi Ganjar dan Prabowo

Jumat, 09 Juni 2023 | 08:40

31 Orang Tewas karena Wabah Kolera, Presiden Cyril Ramaphosa Meminta Maaf

Jumat, 09 Juni 2023 | 08:12

Rayakan Satu Dekade, Bintang K-Pop BTS Rilis Single Baru "Take Two" Hari Ini

Jumat, 09 Juni 2023 | 07:59

Mantan Menteri Kesehatan Kongo Bebas dari Tuduhan Korupsi Dana Bantuan Covid-19

Jumat, 09 Juni 2023 | 07:40

Refly Harun: Cawe-cawe Jokowi Melukai Konstitusi

Jumat, 09 Juni 2023 | 07:38

Rudal Storm Shadow Hantam Kota Luhansk, Rusia Sebut Ukraina sebagai Nazi

Jumat, 09 Juni 2023 | 07:30

Sengketa Ganti Rugi Lahan, Warga Palembang Gugat Presiden Jokowi Rp 13,7 M

Jumat, 09 Juni 2023 | 07:19

Helikopter Militer Tunisia Jatuh ke Laut, Dua Mayat Ditemukan dan Dua Hilang

Jumat, 09 Juni 2023 | 07:16

China dan Kuba Sepakat Bangun Pangkalan Mata-mata, Pentagon: Laporan Itu Tidak Akurat

Jumat, 09 Juni 2023 | 06:58

Selengkapnya