Berita

Baliho "Kawal Masa Depan" untuk membantu anak-anak yatim/piatu korban Covid-19/Net

Nusantara

Baliho Raksasa "Kawal Masa Depan" Ajak Bantu Anak Yatim Piatu Korban Covid-19

KAMIS, 05 AGUSTUS 2021 | 01:43 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia telah menciptakan kesedihan bagi banyak anak-anak yang harus berpisah selamanya dengan orangtua mereka.

Tak sedikit anak-anak yang harus menjadi yatim atau piatu di usia yang masih sangat belia. Bahkan banyak juga yang harus menjadi yatim piatu karena kedua orangtuanya meninggal setelah terpapar Covid-19.

Prihatin dengan kondisi tersebut, praktisi teknologi informasi Ainun Najib berinisiatif membentuk Kawal Masa Depan, sebuah wadah donasi untuk membantu anak-anak yatim piatu korban Covid-19.

"Yang sakit, bisa sembuh pulih sehat kembali. Yang sulit finansial, bisa bangkit kembali bahkan jadi kaya. Tapi yang kehilangan orang tua, selamanya tidak akan mendapatkan orang tuanya kembali," ujar Ainun Najib melalui akun Twitter pribadinya @ainunnajib yang dikutip Redaksi, Rabu (4/8).

"Mari bersama-sama kita http://KawalMasaDepan.com anak-anak yatim/piatu akibat wabah," imbuh warga Gresik yang tinggal di Singapura ini.

Selain membantu donasi, Kawal Masa Depan juga memberi kesempatan kepada masyarakat untuk mendaftarkan anak-anak yatim/piatu yang ditinggalkan ayah dan/atau ibunya karena pandemi ini.

"Selain beasiswa/bantuan yang urgent, insyaAllah ke depannya ada konsep mentorship untuk dukungan moril/psikologis dan pengembangan bakat dan minat," pungkasnya.

Populer

Proyek Rp2,7 Triliun di Sumut Amburadul, Gapensi Akan Seret Semua yang Terlibat ke Jalur Hukum

Minggu, 26 November 2023 | 06:44

Kasus Manipulasi RUPS Bank Sumselbabel Temui Titik Terang, Bareskrim akan Periksa Herman Deru

Jumat, 24 November 2023 | 00:19

Pj Gubernur Sulsel Diduga Buat Acara Mendadak untuk Hindari Massa Kumpul saat Ada Gibran

Minggu, 26 November 2023 | 20:37

Jika Ketegangan Mega-Jokowi Bukan Rekayasa, Prabowo-Gibran Tersingkir di Putaran Pertama

Minggu, 26 November 2023 | 16:42

Tinggalkan Nasdem, Mantan Gubernur Syahrial Oesman Perkuat TKD Prabowo-Gibran Sumsel

Minggu, 26 November 2023 | 06:22

Tiga Capres Diundang, Hanya Anies Hadiri Deklarasi Pemilu Damai PSHT

Minggu, 26 November 2023 | 16:20

Kunker ke Gresik, Zulhas Tinjau Harga Bapok dan Smelter Freeport

Rabu, 29 November 2023 | 01:45

UPDATE

Tak Punya Caleg, Satu Parpol di Rembang Belum Bikin Rekening LPSDK

Selasa, 05 Desember 2023 | 02:55

Beri Khofifah Rekomendasi Maju Pilgub Jatim 2024, Zulhas: Cawagub Tetap dari PAN

Selasa, 05 Desember 2023 | 02:36

Kemenparekraf Dorong Sineas Papua Berkolaborasi, Berjejaring, Bersaing, dan Ukir Prestasi Lebih Tinggi

Selasa, 05 Desember 2023 | 02:10

98,5 Persen Anggaran Kemensos 2024 Dialokasikan untuk Perlindungan Sosial

Selasa, 05 Desember 2023 | 01:44

Andai Tak Direkrut Bhayangkara FC, Radja Nainggolan Ngaku Akan Pensiun

Selasa, 05 Desember 2023 | 01:24

Dirjen Bina Pemdes: Optimisme Mulai Tumbuh di Desa-desa

Selasa, 05 Desember 2023 | 01:12

Ridwan Kamil Pimpin TKD, BSNPG Optimistis Jabar Masih Jadi Lumbung Suara Prabowo-Gibran

Selasa, 05 Desember 2023 | 01:03

Aktivis GMNI Jogja: Samakan Majunya Gibran dengan Keistimewaan Yogyakarta Pelecehan Besar

Selasa, 05 Desember 2023 | 00:42

Selain Tatap Muka, P3PD 2024 Juga Menerapkan Learning Management System

Selasa, 05 Desember 2023 | 00:37

Fokus Pengamanan Pemilu, Polisi Tak Beri Pengawalan Khusus Milad GAM di Banda Aceh

Selasa, 05 Desember 2023 | 00:21

Selengkapnya