Berita

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto/Net

Politik

Disalip Anies Baswedan, Publik Tidak Lagi Melihat Kharisma Prabowo sebagai Tokoh Utama Pilpres 2024

RABU, 04 AGUSTUS 2021 | 22:37 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Lembaga Indostrategic menemukan data survei bahwa paket pasangan Prabowo-Puan Maharani kalah dari pasangan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Prabowo-Puan hanya mendapatkan 14,65 persen jawaban responden, sedangkan Anies-AHY teratas dengan perolehan 20,25 persen.

Analis politik yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah tidak kaget dengan temuan Indostrategic. Kata Dedi, dalam survei IPO pada bulan April lalu Ketua Umum Partai Gerindra itu sudah tertinggal.

"Jadi ini memang penurunan stabil, di mana publik tidak lagi melihat kharisma Prabowo sebagai tokoh utama di Pilpres 2024," demikian kata Dedi saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Rabu malam (4/8).


Dedi kemudian menganalisa mengapa Anies bisa meraih angka tertinggi. Dalam pandangannya, selama ini Gubernur DKI Jakarta itu konsisten sebagai tokoh politik yang kontra dengan pemerintah pusat.

Imbas dari sikap konsisten Anies itu, tambah Dedi membuat para loyalisnya bertambah.
"Dan itu sebagiannya dari pemilih Prabowo," urai Dedi.

Faktor pendukung tingginya keterpilihan Anies-AHY, menurut Dedi karena selama menjabat Ketua Umum Partai Demokrat, AHY juga konsisten melakukan gerilya politik ke akar rumput.

Dengan langkah politik AHY itu, Dedi menilai membuat sosok putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) makin dikenal oleh publik.

"Gerilya AHY selama ini, sangat mungkin membuat namanya semakin dikenal. Jika konsisten ada gerakan Anies-AHY bisa saja pasangan ini justru semakin kuat," tandas Dedi.

Keunggulan Anies-AHY itu jadi temuan survei Indostrategic bertema "Mengukur Elektabilitas Capres Potensial, Partai Politik dan Aspirasi Perubahan Sistem Pemilu 2024".

Pasangan Anies-AHY mendapatkan perolehan suara tertinggi sebesar 20,25 persen. Sementara, Prabowo Subianto-Puan Maharani berada di peringkat kedua dengan 14,65 persen.

Selain itu, paket pasangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memperoleh angka keterpilihan 8,05 persen.

"Kemudian Ridwan Kamil-Sandi Uno 7,35 persen. Lalu, ada pasangan Prabowo-Ridwan Kamil 5,13 persen," ujar Direktur Eksekutif Indostrategic, Ahmad Khairul Umam saat memaparkan hasil surveinya, Selasa (3/8).

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya