Berita

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)/Ist

Politik

Elektabilitas AHY dan Partainya Melejit, Demokrat: Rakyat Ingin Regenerasi Kepemimpinan

RABU, 04 AGUSTUS 2021 | 08:34 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Hasil survei lembaga Indostrategic yang menempatkan Agus Harimurti Yudhoyono masuk empat besar kandidat capres potensial 2024 mengandung makna penting. Terlebih dalam survei tersebut, Parta Demokrat juga masuk tiga besar bersama PDIP dan Gerindra.

Menurut Kepala Balitbang DPP Partai Demokrat, Tomi Satryatomo, hasil survei tersebut menunjukkan adanya keinginan publik terhadap regenerasi kepemimpinan nasional pada Pemilu 2024.

"Tabulasi silang yang dilakukan Indostrategic menunjukkan pemilih muda cenderung memilih kandidat capres yang lebih muda," kata Tomi dalam keterangannya, Rabu (4/8).


Tomy mengurai, kandidat capres tua cenderung dipilih oleh generasi baby boomer (lahir 1945-1965) dan generasi sebelumnya yang lahir tahun 1925-1945. Sedangkan, jumlah pemilih muda dalam Pilres 2024 akan mencapai sekitar 65 persen.

"Selama ini kita disuguhi angka elektabilitas tunggal atas tokoh-tokoh nasional dari berbagai lembaga survei, tapi tabulasi silang ini menunjukkan ada kelompok usia yang berbeda, memiliki preferensi yang berbeda," ujar Tomi.

Tomy menuturkan, terkait elektabilitas AHY yang cenderung stabil dalam berbagai survei elektabilitas capres 2024, itu setidaknya disebabkan oleh beberapa faktor.

"Faktor eksternal, oleh publik, Mas AHY mewakili keinginan publik atas tokoh pemimpin muda yang segar, punya kapasitas dan kapabilitas. Ada juga faktor internal, yaitu soliditas Partai Demokrat sendiri," tutupnya.

Pada rilis survei Indostrategic, Partai Demokrat menempati urutan ketiga pada tingkat elektabilitas parpol menjelang Pemilu 2024 dengan 8,9 persen. Posisi pertama diduduki PDI Perjuangan dengan 18,5 persen, dan kedua Partai Gerindra dengan 11,5 persen.

Survei Indostrategic ini menggunakan metode multistage random sampling yang melibatkan 2400 responden di 34 provinsi. Survei digelar sejak tanggal 23 Maret-1 Juni 2021 dengan tetap berusaha mengedepankan protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19, survei ini dilakukan melalui pendekatan face to face interview. Margin of eror 2 persen.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya