Berita

Kapal induk Inggris, HMS Elizabeth/Net

Dunia

Inggris Ingin Tempatkan Kapal Perang di Asia Pasifik, Korut: Ini Provokasi

SELASA, 03 AGUSTUS 2021 | 21:23 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Rencana Inggris untuk menempatkan dua kapal perangnya secara permanen di kawasan Asia-Pasifik dipandang sebagai provokasi oleh Korea Utara.

Baru-baru ini, Inggris berencana untuk meningkatkan keterlibatannya di Asia setelah menyatakan kekhawatiran atas meningkatnya pengaruh China di kawasan tersebut, khususnya terkait Taiwan.

Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace juga mengatakan Korea Utara dan China berusaha mengisolasi Jepang dan Korea Selatan dengan mengancam kebebasan navigasi di Indo-Pasifik.

Menanggapi rencana dan pernyataan tersebut, seorang pejabat Korea Utara menyebut Inggris melakukan provokasi.

"Ini semacam provokasi terhadap kami bahwa Inggris, yang mengintensifkan situasi dengan mendorong kapal perangnya ke Asia-Pasifik yang jauh, mengutip 'ancaman' kami sebagai alasan," ujar pejabat tersebut dalam situs kementerian luar negeri Korea Utara.

"Ini hanya akan menghasilkan perlawanan yang kuat dari negara-negara lokal dan ketegangan dalam situasi regional yang sudah sensitif," tambahnya, seperti dikutip Channel News Asia.

Inggris juga telah mengerahkan kapal induknya, HMS Queen Elizabeth dan kapal-kapal pengawalnya melalui perairan yang menjadi sengketa oleh China.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya