Berita

Paparan hasil survei Indostrategic soal elektabilitas partai/Repro

Politik

Hasil Survei Indostrategic, Elektabilitas PDIP Tertinggi dan Partai Demokrat Melejit di 3 Besar

SELASA, 03 AGUSTUS 2021 | 18:47 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Tingkat elektabilitas partai politik menjelang Pemilu 2024 mendatang, PDI Perjuangan bertengger menempati posisi puncak diatas Partai Gerindra dan Demokrat pada urutan ketiga.

Demikian potret rilis survei Indostrategic bertema "Mengukur Elektabilitas Capres Potensial, Partai Politik dan Aspirasi Perubahan Sistem Pemilu 2024".

"Terkait elektabilitas partai politik, jika Pemilu dilaksanakan saat ini, partai politik paling banyak dipilih responden adalah PDIP (18.5 persen), Partai Gerindra (11,5 persen), Partai Demokrat (8,9 persen)," ujar Direktur Eksekutif Indostrategic, Ahmad Khairul Umam saat memaparkan hasil surveinya, Selasa (3/8).


Umam melanjutkan, pada urutan keempat ada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan raihan 8,5 persen, kelima ada Partai Golkar 6,9 persen, dan PKB dengan 5,5 persen berada di urutan ketujuh.

"Kendati demikian, masih terdapat 30,2 persen pemilih belum terbuka dengan pilihannya dan 1,9 persen memilih Golput," kata Umam.

Berdasarkan basis data ini, lanjutnya, lompatan elektabilitas terbesar terjadi pada Partai Demokrat, yang merangsek ke posisi tiga besar.

Analisa Umam, melejitnya Partai yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu dipengaruhi oleh respons publik pasca prahara KLB Moeldoko.

Dalam pandangan Umam, prahara dengan Moeldoko nampak tertangani dengan baik dan juga komunikasi politik Ketua Umumnya, AHY dalam merespons manuver kubu Moeldoko.

"Sehingga memunculkan keuntungan elektoral bagi partainya," tuturnya.

Sementara itu, PDIP dan Gerindra masih mampu menjaga basis elektabilitasnya dengan baik.

Sedangkan elektabilitas Partai Golkar menunjukkan penurunan cukup serius. Umam mengingatkan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto perlu diantisipasi temuan penurunan elektabilitas dari responden.

"Dengan mengambil langkah-langkah mitigasi yang tepat untuk mempertahankan elektabilitas partainya ke depan," pungkasnya.

Survei Indostrategic ini menggunakan metode Multi-Stage Random Sampling yang melibatkan jumlah sampel 2.400 orang responden di 34 provinsi dengan margin of eror 2 persen.

Survei digelar sejak tanggal 23 Maret-1 Juni 2021 dengan tetap berusaha menerapkan protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19. 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya