Berita

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi saat memberikan keterangan pers/Net

Presisi

Polda Sumsel: Saldo Akidi Tio di Dalam Giro Gak Sampai 2 Triliun

SELASA, 03 AGUSTUS 2021 | 18:09 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Setelah dilakukan penyelidikan menyeluruh kepada semua Bank Mandiri di wilayah Sumatera Selatan, ternyata saldo di dalam Bilyet Giro yang dimiliki Heryanty anak dari Akidi Tio tidak mencapai Rp2 triliun.

Oleh Polda Sumsel, bilyet giro yang dikirimkan saudari Heryanty, diklarifikasi kepada pihak bank dan ternyata saldo yang ada di rekening itu tidak cukup.

“Hasil dari koordinasi dengan pihak perbankan, jadi bisa dipastikan saldo yang ada di rekening bilyet giro saudari Heryanty itu saldonya tidak cukup, ituhasil klarifiaksi dengan pihak Bank Mandiri di Sumsel,” kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi saat memberikan keterangan pers di Mapolda Sumsel seperti di kutip RMOLSumsel, Selasa sore (3/8).

Untuk tahap berikutnya, lanjut Supriadi, pihaknya akan mendalami ke tahap berikutnya. Baik dari pihak berkaitan maupun pihak yang lain, yang nantinya akan dimintai keterangan, terkait keterangan yang diberikan saudari Heryanty.

“Jadi nanti kita kroscek antara keterangan saudari Heryanty dengan yang lainnya. Itu perkembangan terakhir yang bisa disampaikan,” ungkap dia.

Tekait nama pemilik rekening dan jumlah saldo, Supradi menjelaskan, bahwa data dari nasabah ini merupakan data rahasia pihak bank.

“Jadi tidak bisa diberikan pihak bank kepada pihak kepolisian. Namun dia (pihak bank) menyatakan bahwa saldo tidak cukup di rekening tersebut,” pungkas dia.

Belakangan beredar foto bilyet giro Bank Mandiri senilai Rp 2 triliun yang diduga terkait dengan cerita bantuan dari keluarga Akidi Tio ini.

Dalam bilyet tertanggal 2 Agustus 2021 bernomor XL 105226 milik Heryanty itu, dituliskan jika uang sebesar dua triliun rupuah itu dikirim untuk rekening Bank Mandiri bernomor 1130066661970 atas nama Heni Kresnawati. Sedangkan bilyet itu diterbitkan oleh Bank Mandiri cabang Palembang A Rivai.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Puluhan Sepeda Motor Curian Diparkir di Polsek Tambora

Kamis, 25 April 2024 | 10:05

Kereta Cepat Whoosh Angkut 200 Ribu Penumpang selama Lebaran 2024

Kamis, 25 April 2024 | 09:56

9 Kandidat Bacalon Walikota Cirebon Siap Fit and Proper Test

Kamis, 25 April 2024 | 09:55

Usai Naikkan Suku Bunga, BI Optimis Rupiah akan Kembali ke Rp15.000 di Akhir Tahun

Kamis, 25 April 2024 | 09:51

Parpol Menuduh Pemilu Curang Haram Gabung Koalisi Pemerintah

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

Demokrat Welcome PKB Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

KPK akan Kembali Tangkap Bupati Mimika Eltinus Omaleng

Kamis, 25 April 2024 | 09:38

Pemerintah Kasih Gratis Konversi Motor Listrik, Begini Caranya

Kamis, 25 April 2024 | 09:37

Pembatasan Kendaraan Pribadi Belum Tentu Atasi Macet Jakarta

Kamis, 25 April 2024 | 09:28

Berantas Judi Online Harus Serius

Kamis, 25 April 2024 | 09:22

Selengkapnya