Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Perdana di Dunia, Brasil Sukses Operasi Diabetes Tipe 2 Pakai Robot

SELASA, 03 AGUSTUS 2021 | 17:59 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Brasil mencatat sejarah dalam dunia kedokteran. Pertama kalinya di dunia, Brasil menggunakan robot untuk operasi pasien diabetes tipe 2.

Operasi dilakukan di sebuah rumah sakit di Curitiba, Brasil bagian selatan pada Juli, yang diawasi oleh ahli bedah Dr. Alcides Branco. Ia juga menjadi penanggung jawab operasi.

Sementara pasien merupakan seorang pengusaha berusia 61 tahun bernama Edmilson Dalla Vecchia Ribas. Pada Senin (2/8), ia telah dinyatakan pulih sepenuhnya dan dipulangkan.

"Saya meninggalkan rumah sakit tanpa mendapat insulin. Ini adalah kemenangan bagi obat-obatan dan Dr. Alcides," ujarnya, seperti dikutip Agencia Brazil.

Dr. Alcides menuturkan, prosedur operasi menggunakan robot akan membantu visualisasi tiga dimensi sehingga dapat lebih efisein. Pasien sendiri, lanjutnya, memiliki karakteristik obesitas Sindrom Metabolik, sehingga perawatan diabeter tidak merata.

Selama ini, pasien telah diterapi dengan diet, pil, dan insulin. Namun sayangnya tidak berhasil.

"Pembedahan metabolik adalah alat yang sangat baik untuk membantu menyelamatkan orang-orang ini... Tujuan utama dari operasi diabetes adalah untuk merangsang pankreas memproduksi insulin," jelasnya.

Dalam operasi ini, terdapat robot dengan empat lengan mekanis, berputar hingga 360 derajat. Itu juga dilengkapi dengan kamera yang mampu melakukan zoom 20 kali dan menghasilkan gambar 3 dimensi, memberikan operasi yang lebih presisi, lebih cepat, dan kurang invasif daripada yang konvensional melalui laparoskopi video.

Selain Ribas, sudah ada dua pasien yang juga menderita diabetes, yang sudah mendaftar untuk operasi robotik. Namun operasi ini tidak dianjurkan bagi orang yang didiagnosis menderita diabetes lebih dari 7 tahun, berusia di atas 70 tahun atau menderita obesitas.

Data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), hingga 8,5 persen orang di atas 18 tahun dilaporkan menderita diabetes, dengan mayoritas dari mereka didiagnosis dengan diabetes tipe 2. Pada 2019, diabetes menyumbang 1,5 juta kematian di seluruh dunia.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Competency Development Program Hadir untuk Tingkatkan Kapabilitas Perwira Pertamina

Sabtu, 18 Mei 2024 | 17:34

BNN akan Gandeng DEA AS soal Teknologi Penanggulangan Narkoba

Sabtu, 18 Mei 2024 | 17:13

Komisi X: Mendikbud Tak Punya Grand Desain Pendidikan

Sabtu, 18 Mei 2024 | 17:01

Menko Airlangga Geram IEU CEPA Digantung Uni Eropa hingga 7 Tahun

Sabtu, 18 Mei 2024 | 16:31

Gaduh UKT, Komisi X: Cabut Atau Revisi Permendikbud 2/2024!

Sabtu, 18 Mei 2024 | 16:12

Nuansa Politis Menguat di MK jika PPP Diloloskan Tanpa PSU

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:36

Iran Kutuk Serangan Brutal di Bamiyan Afghanistan yang Tewaskan Turis Asing

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:31

Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:27

Kelompok Bersenjata Afghanistan Tembak Turis di Tempat Wisata, 3 Warga Negara Spanyol Tewas

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:03

Sambut Delegasi World Water Forum, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Siapkan Jalur Khusus

Sabtu, 18 Mei 2024 | 14:45

Selengkapnya