Berita

Mantan Presiden AS barack Obama/Net

Dunia

Undang Ratusan Tamu Saat Corona Mengamuk, Pesta Ultah Barack Obama jadi Bulan-bulanan

SELASA, 03 AGUSTUS 2021 | 10:41 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Rencana pesta ulang tahun ke-60 mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama yang akan digelar pada akhir pekan ini sudah memicu banyak kritik di tengah kekhawatiran menyebarnya varian Delta.

Berdasarkan rencana, Obama yang akan berulang tahun pada 4 Agutus, akan menggelar pesta di tepi pantai, di mana ia memiliki properti pribadi di pulau Martha's Vineyard, Massachusetts.

Sebuah laporan menyebut keluarga Obama setiap tahunnya berlibur ke properti tersebut, dengan luas 29 hektar yang telah dibelinya pada 2019 seharga hampir 12 juta dolar AS.

Sebanyak 475 tamu, temasuk Oprah Winfrey, George Clooney, dan Steven Spielberg diperkirakan akan hadir. Sementara Obama sendiri memiliki setidaknya 200 staf untuk melayani para tamu.

Seorang sumber menegaskan, pesta akan digelar mengikuti semua protokol kesehatan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). Semua tamu akan diminta menunjukkan bukti vaksinasi atau tes Covid-19 negatif.

AS sendiri tidak memiliki aturan resmi mengenai aturan di luar ruangan. Namun sebuah kawasan di Martha's Vineyard, Kebun Anggur Martha, telah ditetapkan CDC sebagai zona sebaran Covid-19 "sedang" sejak perayaan 4 Juli.

Direktur Institut Kesehatan Nasional Francis Collins pada Minggu (1/8) mengatakan, pesta besar harus dihindari karena lonjakan kasus Covid-19 di AS.

"Jika Anda berbicara tentang pesta kecil seperti yang mungkin saya adakan di rumah saya untuk enam atau delapan orang yang semuanya telah divaksinasi lengkap, saya tidak percaya, pada titik ini, kita perlu mengenakan masker untuk berada di samping satu sama lain," ujarnya.

“Tetapi jika ada 100 orang, dan, tentu saja, bagaimana Anda benar-benar yakin tentang status vaksinasi orang?” tambahnya.

Sementara itu, lonjakan kasus Covid-19 di AS diperburuk dengan penyebaran varian Delta. CDC melaporkan, varian Delta berkontribusi pada hampir 90 persen kasus baru di AS.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

Panglima TNI Diminta Tarik Anggota Puspom dari Kejagung

Selasa, 28 Mei 2024 | 18:58

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

IAW Desak KPK Periksa Gubernur Jakarta, Sumbar, Banten, dan Jateng

Senin, 20 Mei 2024 | 15:17

Pj Gubernur Jabar Optimistis Polisi Mampu Usut Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kamis, 23 Mei 2024 | 06:48

UPDATE

Mulai 2027, Kolombia Larang Adu Banteng

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:49

Transisi Energi, Pertamina Hulu Rokan Manfaatkan PLTS Terbesar di Indonesia

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:45

Korban Kasus Penggelapan Memohon Hakim MA Kabulkan Kasasi

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:42

Umat Diajak Rencanakan Haji di Usia Muda

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:36

Partai Buruh Tolak Program Tapera Dijalankan

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:25

Denmark Tolak Akui Negara Palestina

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:09

Fantastis, Kerugian Negara Kasus Korupsi Timah Naik Jadi Rp300 T

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:08

Sambut Pilkada, PP Pemuda Katolik Siap Aktivasi Desk Orkestrasi

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:01

Ratusan Juta Uang Kementan Ngalir ke Nasdem

Rabu, 29 Mei 2024 | 12:59

UKT Batal Naik Setelah Diprotes, Bukti Koordinasi Pemerintah Buruk

Rabu, 29 Mei 2024 | 12:48

Selengkapnya