Berita

Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama/Net

Politik

Tentang Pujian Denny Siregar dan Ade Armando untuk Akidi Tio, Ketum KNPI: Akhirnya Tuhan Mempermalukan Kalian Berdua

SELASA, 03 AGUSTUS 2021 | 09:59 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Sumbangan dari ahli waris Akidi Tio kepada Polda Sumatera Selatan dengan jumlah fantastis Rp 2 triliun terus menjadi sorotan publik. Terlebih kemarin putri bungsu Akidi Tio, Heriyanti dipanggil Polda Sumsel.

Setelah berada di Polda selama 9 jam, Heriyanti dipulangkan dengan status wajib lapor.

Fakta-fakta soal sumbangan Rp 2 triliun ini pun turut disoroti Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama.

Bukan soal kasusnya. Tetapi soal pernyataan-pernyataan dari pegiat media sosial yang telah menggunakan kabar sumbangan Akidi Tio untuk menyindir pihak lain.

Dalam unggahan Twitter pribadinya, Haris Pertama mengunggah sejumlah artikel yang berisi pemberitaan dari pegiat media sosial Denny Siregar dan Ade Armando. Keduanya kerap menjadi pembela pemerintah di media sosial.

Artikel yang diunggah berjudul DS Pamer Donasi 2T Akidi Tio, Netizen: Tuh China yang Kalian Benci Beri Bantuan, Gak Malu?; Apresiasi Pengusaha Tionghoa yang Sumbang Rp 2 T, Denny Siregar Kutip Kalimat Ali bin Abi Thalib; Keluarga Akidi Tio Sumbang 2 Triliun untuk Penanganan Covid-19, Denny Siregar Beri Pujian; dan Bantuan Akidi Tio Rp 2 Triliun Dipuji, Denny Siregar Sindir Penggalangan Donasi Palestina.

Ada unggahan tangkapan layar dari channel YouTube Cokro TV berjudul, Kedermawanan Keluarga Akidi Tio dan Kebencian Pada Tionghoa.

Bagi Haris Pertama, seharusnya Denny Siregar dan Ade Armando malu dengan apa yang disampaikan selama ini. Sebab faktanya sumbangan itu belum terealisasi bahkan disangsikan banyak pihak.

“Harusnya kalian berdua malu, merasa sebagai orang intelektual tapi ternyata kalian asal ceplas-ceplos tanpa di cek kebenarannnya,” tuturnya dalam unggahan itu, Selasa (3/8).

Haris Pertama mengatakan bahwa setiap mereka yang merendahkan orang lain, maka pada akhirnya balasan Tuhan akan datang merendahkan mereka.

“Beginilah nasib kalau manusia yang hanya bisa meledek dan merendahkan orang lain, akhirnya Tuhan YME mempermalukan kalian berdua hahaha. Sadar bro!” sambungnya.

Haris meminta keduanya, juga pegiat medsos yang lain untuk menghentikan narasi-narasi yang berbau perpecahan. Sebab mengungkit narasi rasial sama saja memperuncing situasi.

“Mereka itu berbicara tentang dendam, bukan membangun negara. Ini yang orang dulu sebut naruh otak jangan di dengkul, jangan bawaannya ngajak ribut terus,” demikian Haris Pertama dihubungi Kantor Berita Politik RMOL.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya