Berita

Mantan presiden Kirgistan Askar Akayev/Net

Dunia

16 Tahun Buron, Mantan Presiden Kirgistan Askar Akayev Berhasil Diciduk dan Dibawa Kembali ke Negaranya

SELASA, 03 AGUSTUS 2021 | 07:07 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Mantan presiden Kirgistan Askar Akayev berhasil dibawa kembali ke negara asalnya dari Rusia, tempat ia melarikan diri 16 tahun lalu pasca kekuasaannya berakhir akibat Revolusi Tulip.

Presiden pertama Kirgistan itu melarikan diri dari negara itu pada 2005.

Pada awal Juli, kepala Komite Keamanan Nasional (SCNS) Kirgistan, Kamchybek Tashiev, mengatakan bahwa pemerintah telah menambahkan Akayev dan presiden terguling Kirgistan lainnya, Kurmanbek Bakiyev, ke dalam daftar orang yang dicari sehubungan dengan korupsi di Tambang Emas Kumtor.
Beberapa laporan mengatakan, 'kepulangan' Akayev, yang sebelumnya dinyatakan buron sehubungan dengan penyelidikan korupsi tambang emas Kumtor itu dapat terwujud berkat upaya Komite Keamanan Nasional Negara.

"Dari Bandara Internasional Manas di ibu kota Bishkek, dia dibawa ke gedung Komite Keamanan Nasional Negara untuk penyelidikan lebih lanjut," kata laporan tersebut, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Senin (2/8).

Mei ini, pemerintah Presiden Sadyr Japarov menunjuk seorang wali untuk tambang Kumtor – didirikan pada tahun 1993 oleh perusahaan Kanada Centrera Gold, selama pemerintahan Akayev – dengan alasan bahwa hal itu menyebabkan kerusakan lingkungan yang signifikan.

Akayev menjabat sebagai presiden Kirgistan sejak proklamasi kemerdekaan negara itu pada 1991 hingga penggulingannya pada Maret 2005. Sejak itu dia dan keluarganya kemudian melarikan diri ke Moskow.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya