Berita

Ilustrasi vaksinasi Covid-19/Net

Politik

Belajar dari Jakarta, Nasdem Ingin Pemerintah Targetkan 85 Persen Rakyat Sudah Divaksin

SENIN, 02 AGUSTUS 2021 | 18:04 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pemerintah diharapkan terus melakukan percepatan vaksinasi virus corona baru (Covid-19) terhadap seluruh rakyat Indonesia.

Anggota Fraksi Partai Nasdem, Syarief Abdullah Alkadrie berharap hingga akhir Desember 2021 ini, pemerintah bisa menargetkan minimal 85 persen rakyat Indonesia sudah divaksin.

"Kita minta kepada pemerintah pusat paling tidak atau minimal sampai akhir Desember 2021 ini, sudah 85 persen rakyat Indonesia sudah divaksin," kata Syarief kepada wartawan, Senin (2/8).

Sebab menurut Syarief, fakta di lapangan bisa dijadikan testimoni atau dasar yang kuat bahwa masyarakat yang terpapar Covid-19 tetapi sudah vaksin rata rata, bahkan sebagian besar bisa diselamatkan.

"Selain itu, kita lihat DKI Jakarta sekarang yang terpapar Covid-19 mulai melandai. Bahkan rumah sakit sudah mulai longgar di tempati pasien Covid-19. Mengapa? Karena 80 persen warga DKI Jakarta sudah divaksin tahap 1. Ini bisa dijadikan model dalam penanganan Covid-19," tuturnya.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI ini menambahkan, untuk mencapai target sampai akhir Desember ini menembus angka 85 persen, pemerintah pusat harus segera menyiapkan dan mendistribusikan vaksin-vaksin tersebut ke daerah.  

"Animo dan kesadaran masyarakat untuk ikut vaksinasi sangat tinggi. Ini harus disambut dengan kemudahan akses mendapatkan serta mengikuti program vaksin, dan stoknya harus tersedia," tandasnya.

Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 per Senin (2/8), jumlah pasien Covid-19 yang belum bisa diselamatkan dan akhirnya meninggal dunia pada hari ini masih berada di atas 1.500, meski kasus aktif turun cukup banyak.

Kasus meninggal hari ini tercatat bertambah 1.568 kasus. Jika dilihat totalnya, warga yang meninggal di Indonesia akibat Corona sudah mencapai 97.291 orang atau sebesar 2,8 persen dari total kasus positif.

Sedangkan, untuk kasus positif hari ini bertambah 22.404 orang. Sedangkan angka tambahan kasus sembuh lebih tinggi yaitu mencapai 32.807 orang.

Namun secara total, kasus sembuh di Indonesia kini sudah sebanyak 2.842.345 orang atau sebanyak 82,1 persen dari total kasus positif positif Covid-19 nasional sebanyak 3.462.800 orang.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya