Berita

Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Profesor Zubairi Djoerban/Net

Politik

Menanti Ketegasan Pemerintah soal PPKM, Prof Beri: Jangan Sampai Jadi Guyonan Lagi

SENIN, 02 AGUSTUS 2021 | 16:20 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemerintah diharapkan bisa mengambil keputusan terbaik terkait dengan emberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 yang berakhir hari ini.

"Semoga ada keputusan tepat. Tegaskan kembali apa yang ingin kita capai," kata Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Profesor Zubairi Djoerban diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta, Senin (2/8).

Selain berharap keputusan yang tepat berdasarkan evaluasi, Prof Beri, sapaan Zubairi juga meminta pemerintah tidak setengah-setengah dalam mengambil kebijakan, termasuk jika memutuskan perpanjangan PPKM.

Nantinya, Prof Beri meminta tidak ada lagi kebijakan atau aturan yang berpotensi menjadi guyonan masyarakat seperti pada perpanjangan terkahir, di mana makan di tempat dibatasi hanya 20 menit.

"Jangan setengah-setengah, sehingga malah jadi guyonan warga, seperti durasi makan 20 menit. Seolah-olah, 1000-an kematian per hari tak ada artinya bagi kita. Bismillah," pungkas Prof Beri.

Perpanjangan PPKM yang berlaku sejak 2 Juli 2021 lalu sempat menuai polemik. Sebab dalam perpanjangan tersebut, terdapat beberapa aturan yang membuat publik bingung. Salah satunya pembatasan makan di tempat maksimal 20 menit.

Bahkan batas makan 20 menit tersebut sempat menjadi bahan tertawaan dalam beberapa hari terakhir. Foto lama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut dijadikan meme untuk menyindir kebijakan tersebut.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya