Berita

Kondisi jalan Manunggal Khaje Bintang, Kecamatan Babussalam, Kabupaten Aceh Tenggara yang sudah ditutup demi membangun lapangan tenis/RMOLAceh

Nusantara

Setujui Ubah Jalan Umum Jadi Lapangan Tenis, Akal Sehat Bupati Agara Dianggap Menyimpang

SENIN, 02 AGUSTUS 2021 | 00:15 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Ada-ada saja langkah yang dilakukan Bupati Aceh Tenggara, Raidin Inim. Ia menyetujui usulan pengalihan jalan umum Manunggal untuk dijadikan lapangan tenis.

Jalan tersebut kini telah ditutup, dan warga tidak dapat melintasinya lagi.

Persetujuan itu tertuang dalam surat Bupati Agara, nomor 028/439/2021 tertanggal 22 April 2021. Diketahui nilai kontrak pembuatan lapangan tenis mencapai Rp 1,2 miliar.

Menanggapi hal ini, pengamat kebijakan publik, Nasrul Zaman mengatakan, persetujuan Bupati Agara mengalihkan jalan raya menjadi lapangan tenis merupakan salah satu kebijakan yang sangat kontroversial.

"Selain keluar dari pakem umum, juga menyimpang dari nalar akal sehat," kata Nasrul kepada Kantor Berita RMOLAceh, Ahad (1/8).

Nasrul menjelaskan, jalan diperuntukan menjadi infrastruktur demi memudahkan warga melakukan mobilitas. Sayangnya, kata dia, justru dialihkan menjadi lapangan tenis yang hanya digunakan segelintir warga untuk berolahraga dalam beberapa waktu saja.

"Andai Aceh Tenggara merupakan kota besar yang luas tanah untuk publik sangat terbatas tentu masih bisa diterima, kenapa harus jalan yang diubahfungsikan?" kritik Nasrul.

Menurut Nasrul, Bupati Agara bisa membangun lapangan tenis itu di komplek UGL, sehingga bisa berolahraga bersama civitas akademika. Hal itu jelas akan lebih baik.

Nasrul pun menyayangkan kebijakan itu dilakukan tanpa kajian mendalam. Sebaiknya, kata dia, proyek ini segera dibatalkan untuk tidak menjadi sejarah kelam kebijakan publik oleh Bupati Agara.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya