Berita

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo/Net

Politik

Sentil Jokowi soal Lockdown, Demokrat: Rakyat Menjerit karena Lapar Pak!

SABTU, 31 JULI 2021 | 07:15 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Ada logika keliru yang disampaikan Presiden Joko Widodo dalam merespons ramainya desakan untuk memberlakukan karantina wilayah atau lockdown.

Dikatakan Presiden Jokowi, pemerintah enggan menerapkan lockdown karena kebijakan yang ada saat ini saja sudah banyak diprotes rakyat. Padahal kebijakan seperti PPKM masih bersifat semi lockdown.

Namun demikian, pandangan Presiden Joko Widodo tersebut dinilai keliru. Jeritan rakyat kini nyaring karena pemerintah tidak memenuhi kebutuhan makan.


"Menjerit karena lapar, Pak. Disuruh di rumah tapi tak diberi makan," kata politisi Demokrat, Rachland Nashidik dikutip dari akun Twitternya, Jumat (30/7).

Dalam kebijakan karantina wilayah atau lockdown, sudah jelas ada kewajiban pemerintah untuk memberi jaminan kebutuhan dasar rakyat sebagaimana perintah UU 6/2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.

Hal itu berbeda dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dipilih pemerintah saat ini. Tidak ada jaminan kebutuhan masyarakat dipenuhi negara. Padahal, kebutuhan tersebutlah yang membuat rakyat menjerit.

"Makanya negara kasih makan rakyat dong. Itu syaratnya lockdown," tandas Rachland Nashidik.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya