Berita

Pembagian obat Ivermectin oleh PT Harsen Laboratories dan pengurus HKTI Perempuan Jateng/Net

Politik

Aksi HKTI Bagi-bagi Ivermectin Seharusnya Diapresiasi

SELASA, 27 JULI 2021 | 00:27 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Tudingan miring yang belakangan menyasar Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) usai membagikan obat Ivermectin kepada masyarakat patut disayangkan.

Sebab apa yang dilakukan HKTI tersebut merupakan bagian dari menjalankan program kemanusiaan melawan Covid-19.

Menurut Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Indonesia (Laksindo), Afifudin, pandemi yang sedang dihadapi rakyat Indonesia seharusnya dibarengi dengan sikap gotong royong semua komponen dalam membantu pemerintah mengatasi Covid-19.


Oleh karenanya, ia menyesalkan sikap Indonesia Corruption Watch (ICW) yang menuding adanya afiliasi obat Ivermectin dengan Ketua HKTI, Moeldoko.

"Mengapa ICW membuat gaduh dengan melempar tuduhan tidak bertanggung jawab terkait adanya bantuan obat Ivermectin oleh Ketua Umum HKTI (Moeldoko) yang diberikan kepada masyarakat?" tegas Afifudin dalam keterangan tertulisnya, Senin (26/7).

Di sisi lain, saat ini sudah banyak testimoni dari masyarakat bahwa obat invermectin efektif dalam membantu mengobati orang yang terkena Covid-19. Kata Afif, seharusnya ini diapresiasi, bukan malah dibuat gaduh.

"Jelas banyaknya tuduhan yang dialamatkan ke Pak Moeldoko sebagai Ketua DPP HKTI merupakan tuduhan keji dan tidak berdasar, apalagi dianggap mengambil untung dari keberadaan obat tersebut, ini keliru," imbuhnya.

Tak hanya itu, ia juga mempertanyakan tuduhan adanya kerja sama impor beras kepada HKTI.

"Tuduhan itu ngawur karena HKTI sebagai ormas tidak memiliki kewenangan apa pun terkait urusan impor beras atau impor komoditi lainnya," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya