Berita

Seruan aksi demo tolak PPKM Darurat bertajuk "Jokowi End Game" yang sempat beredar/Repro

Nusantara

Grab Bantah Dukung Aksi "Jokowi End Game" Tolak PPKM

SENIN, 26 JULI 2021 | 03:15 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Beberapa hari terakhir, muncul seruan aksi menolak PPKM darurat dalam sebuah demo bertajuk "Jokowi End Game". Seruan tersebut marak dibagikan di jejarng media sosial dan pesan instan.

Dalam seruan itu, tampak berjejer sejumlah logo perusahaan transportasi daring, seperti Grab, Gojek, hingga Shopeefood. Namun belakangan, perusahaan-perusahaan tersebut membantah terlibat dalam rencana aksi itu.

President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata dengan tegas membantah perusahaan yang dipimpinnya terlibat dalam demo yang sedianya digelar dengan long march ke Istana Negara pada Sabtu, 24 Juli 2021 lalu.

"Grab tidak terlibat sama sekali dalam gerakan ini, di mana penyertaan logo perusahaan dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," kata Ridzki diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta, Minggu (25/7).

Ridzki menambahkan, Grab Indonesia sejak awal mendukung pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19. Grab juga turut mendorong percepatan program vaksinasi nasional bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan. Hal itu dilakukan sejak awal program vaksinasi digulirkan pada bulan Februari lalu.

"Hingga kini kami telah membantu distribusi vaksin di lebih dari 54 kota dan kabupaten se-Indonesia kepada lebih dari ratusan ribu masyarakat," imbuh Ridzki.

Terkait seruan aksi yang mencatut nama perusahaannya, Ridzki menyebut mitra pengemudi dan pengiriman Grab terikat kode etik, termasuk melarang mereka untuk terlibat dalam kegiatan yang berpotensi merusak fasilitas umum atau merugikan pihak lain.

Mitra yang terlibat akan bertanggung jawab secara pribadi serta membebaskan Grab dari segala pertanggungjawaban, atas setiap perbuatan yang dilakukan secara individu atau bersama-sama pihak lain, dengan latar belakang atau tujuan politik atau idealisme tertentu.

"Sikap dan opini yang diungkapkan oleh mitra pengemudi dan pengiriman Grab seluruhnya bersifat pribadi dan tidak mencerminkan opini atau sikap Grab sebagai perusahaan," pungkasnya.

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

KPK Lelang Gedung Lampung Nahdiyin Center

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:12

UPDATE

Prabowo dan Gibran Hadiri Acara Nuzulul Quran di DPP Partai Golkar

Jumat, 29 Maret 2024 | 17:46

Biden, Obama dan Clinton Diprotes karena Bela Israel di Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

Jumat, 29 Maret 2024 | 17:39

Calon Walikota Surabaya yang Punya 3 Kriteria Ini Berpotensi Diusung Gerindra

Jumat, 29 Maret 2024 | 17:23

Menlu Rusia: Rencana Perdamaian Ukraina Tidak Ada Gunanya

Jumat, 29 Maret 2024 | 17:03

Bawaslu Pastikan Lakukan Pencegahan Pelanggaran Netralitas ASN

Jumat, 29 Maret 2024 | 17:03

Terbukti Langgar Etik, Ketua PPK Kedaton Dipecat KPU Bandar Lampung

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:59

Kalau Ingin Gibran Aman, Jokowi Tak Usah Intervensi Pemerintahan Prabowo

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:41

Indonesia Mengglobal Bersama USAID Teman LPDP Ajak Pelajar Berani Belajar di AS

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:30

Ada Diskon Tarif Tol Buat Pemudik yang Berangkat Lebih Awal

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:21

KPK Dalami Temuan Catatan Proyek Kementan yang Digarap Bos Pakaian Dalam Hanan Supangkat

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:11

Selengkapnya