Berita

Anggota DPR RI Fraksi PDIP, Jimmy Demianus Ijie dikabarkan wafat usai menderita Covid-19/Net

Politik

Pesan Jimmy Sebelum Wafat Kepada Pigai: Jangan Pelihara Kemunafikan, Jujurlah Pada Diri Sendiri

SABTU, 24 JULI 2021 | 03:21 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Politisi PDIP, Jimmy Demianus Ijie meninggal dunia pada Jumat (23/7) usai dikabarkan berjuang melawan Covid-19.

Seiring kabar meninggalnya politisi asal Papua tersebut, muncul sebuah video Jimmy yang memberi pesan khusus kepada aktivis Papua, Natalius Pigai. Pigai sendiri merupakan aktivis yang vokal terhadap kebijakan pemerintat terkait otonomi khusus (Otsus) Papua.

Di awal video berdurasi sekitar 2 menit, Jimmy mengaku bangga dengan Pigai karena memiliki pemahaman luas, vokal, serta mengerti banyak persoalan.


"Itu modal besar untuk kita membenahi tanah Papua dan membenahi bangsa ini. Cuma saja, dia tidak jujur pada dirinya," kata Jimmy dikutip dari video yang beredar di media sosial, Sabtu (24/7).

Sebagai seorang anggota legislatif, ia mengaku sangat membutuhkan kritikan. Namun kritikan tersebut perlu disampaikan dengan jujur. Hal itulah yang dinilainya tidak dilakukan oleh Pigai.

"Kenapa dia berani menunjuk kesalahan itu hanya pada pemerintah Republik Indonesia, tapi saudara-saudaranya yang memimpin tanah Papua tidak pernah ditunjuk batang hidungnya, bahwa mereka penyebab dari kegagalan dana Otsus itu," jelas Jimmy.

Dari kacamatanya, ia melihat Pigai seperti menutup mata dengan apa yang dilakukan para pemimpin daerah di Papua.

"Kadang saya melihat bahwa dia munafik, yang hanya bisa mengungkit kesalahan Presiden Jokowi. Tetapi yang dilakukan oleh gubernurnya, bupati-bupatinya tidak pernah diapersoalkan," sesalnya.

"Dia memelihara kemunafikan, saya minta adik-adik untuk jujur, kita harus kritik dan otokritik, kalau kita bisa kritik orang lain, kita harus kritik diri kita sendiri," sambungnya.

Di akhir pesannya kepada Pigai, Jimmy mengutip pernyataan Prof. Dr. Jacob Elfinus Sahetapy.

"Profesor Sahetapy mengatakan, 'kebenaran boleh berlari sekarang juga, tapi kebenaran tidak bisa dikalahkan. Boleh disembunyikan sekarang, tapi suatu saat ia akan ditemukan juga'," tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya