Berita

Ilustrasi vaksinasi/Net

Nusantara

Stok Tak Mencukupi, Vaksinasi Di Lampung Baru Capai 4,12 Persen

JUMAT, 23 JULI 2021 | 16:37 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Di tengah melonjaknya kasus terkonfirmasi positif Covid-19, Lampung justru mengalami kekurangan stok vaksin. Akibatnya, program vaksinasi baru mencaai 4,12 persen saja dari target.

"Kita masih kekurangan stok vaksin," kata Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Lampung, Reihana, di Bandarlampung, Jumat (23/7).

Dituturkan Reihana, kebutuhan vaksin bagi seluruh penduduk Lampung diperkirakan lebih dari 12 juta dosis vaksin untuk dua kali suntikan.


"Kita itu total sasaran vaksinasi sekitar 6.645.226 orang tetapi karena dua kali suntikan maka jumlah total dosis yang dibutuhkan kurang lebih 12 juta," paparnya, dikutip Kantor Berita RMOLLampung.

Berdasarkan data Diskes Lampung Rabu (21/7), total sasaran vaksinasi yang telah mendapatkan dosis lengkap 273.456 orang atau 4,12 persen dari total target 6.645.226 orang yang terdiri dari 5 kelompok.

Rinciannya, untuk tenaga kesehatan yang sudah divaksinasi lengkap ada 33.286 orang atau 93.50 persen, petugas pelayanan publik ada 187.057 orang atau 45,64 persen.

Kemudian untuk orang lanjut usia (Lansia) ada 30.441 orang atau 4,32 persen, masyarakat rentan dan umum 22.672 orang yakni 0,49 persen.

Sedangkan bagi kelompok remaja belum ada yang memperoleh dosis lengkap. Baru sekitar 100 orang atau 0.01 persen yang telah mendapat dosis pertama.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya