Berita

Bupati Kuningan Acep Purnama (kedua kanan) saat meluncurkan bantuan beras PPKM/Ist

Nusantara

Salurkan Beras Bansos PPKM, Bupati Kuningan Pastikan Kualitasnya Layak Konsumsi

JUMAT, 23 JULI 2021 | 09:52 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Penyaluran bantuan beras PPKM 2021 dari Kementerian Sosial resmi diluncurkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan, Kamis (22/7).

Bantuan tersebut akan disalurkan untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial Tunai (BST), dan dari Cadangan Beras Kabupaten (CBK).

Bupati Kuningan, Acep Purnama mengatakan, penyaluaran beras kali ini harus cepat dan tepat sasaran. Untuk yang menerima bantuan tersebut, ia meminta manfaatkan dengan sebaik mungkin.


“Untuk keluarga penerima manfaat, insyaAllah penyaluran beras kali ini dilakukan dengan cepat dan tepat sasaran, dan bagi siapapun yang menerima bantuan ini tolong terima, apa adanya yang kami berikan ini layak, baik, dan bagus untuk dikonsumsi," ujar Acep di halaman Kantor Bulog di Bandorasa Wetan, Kecamatan Cilimus, Kamis (22/7).

"Saya pribadi telah mengecek secara langsung semuanya dalam kondisi baik,” tambahnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Di tempat sama, Kepala Bulog Cabang Cirebon, Ramadin Ruding menjelaskan, kualitas beras yang disalurkan yaitu medium dengan indikatornya secara mutu, broken 20%, butir kuning 3%, dan kadar airnya 14%.

Dengan kebijakan internal Bulog, beras yang dibagikan khususnya di Kabupaten Kuningan adalah dari pengadaaan tahun 2021.

“Dalam rangka penyaluran perdana sekaligus bantuan beras pemerintah yang terkena keputusan PPKM. Kami melaporkan terkait jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk bantuan beras yang di setarakan dengan kuantum sama dengan 1.002 ton," jelasnya.

Di samping jumlah yang fantastis, pihaknya diberikan waktu sangat singkat yaitu 30 hari terhitung dari sesudah lebaran. Kemudian, dari sisi aturan Bulog bertanggung jawab ketika barang keluar dari gudang, dan ketika sudah menyerahkan ke pos secara fisik sudah menjadi tanggung jawab masing-masing pos.

"Saya menyampaikan ke tiap-tiap pos secara kuantum harus pas sebelum mobil keluar dari gudang. Oleh karena itu kepada teman-teman pos mohon dibuatkan skedul pelaksanaannya sekaligus kontroler dari Dinas Sosial,” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya