Berita

Direktur Badan Intelijen Pusat (CIA) William Burns /Net

Dunia

Ratusan Petugas CIA Terpapar Penyakit Misterius Havana Sindrom, Washington Tunjuk Hidung Rusia

JUMAT, 23 JULI 2021 | 09:16 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Direktur Badan Intelijen Pusat (CIA) William Burns mengakui bahwa sekitar 100 petugas CIA dan anggota keluarga mereka termasuk di antara sekitar 200 pejabat dan kerabat AS yang sakit akibat 'sindrom Havana', merujuk pada serangkaian penyakit misterius yang menyebabkan migrain dan pusing.

Keterangan tersebut disampaikan saat Burns melakukan wawancara bersama National Public Radio (NPR) pada Kamis (27) waktu setempat.

Kepada NPR, Burns mengatakan bahwa dirinya telah mendukung upaya agensinya untuk menentukan penyebab sindrom tersebut dan apa atau siapa yang bertanggung jawab.


Burns membenarkan bahwa dia telah menunjuk seorang perwira senior yang pernah memimpin perburuan Osama bin Laden untuk mengepalai satuan tugas yang menyelidiki sindrom tersebut. Ia mengatakan telah melipatgandakan ukuran tim medis yang terlibat dalam penyelidikan.

"Badan tersebut juga telah mempersingkat dari delapan minggu menjadi dua minggu waktu bagi orang-orang yang berafiliasi dengan CIA harus menunggu untuk masuk ke Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed," Burns kepada NPR dalam wawancara pertamanya sejak menjadi direktur CIA pada bulan Maret.

"Ini adalah kewajiban besar saya memikirkan pemimpin mana pun untuk menjaga rakyat Anda dan itulah yang saya bertekad untuk lakukan," lanjutnya.

Sindrom Havana, dengan gejala seperti pusing, mual, migrain, dan gangguan ingatan, dinamakan demikian karena pertama kali dilaporkan oleh pejabat AS yang berbasis di kedutaan AS di Kuba pada 2016.

Burns mencatat bahwa panel Akademi Ilmu Pengetahuan Nasional AS pada bulan Desember menemukan bahwa teori yang masuk akal adalah bahwa sinar 'energi terarah' menyebabkan sindrom tersebut.

"Ada kemungkinan yang sangat kuat bahwa sindrom itu sengaja diciptakan, dan dalam hal ini Rusia yang bertanggung jawab," katanya, seraya menambahkan bahwa dia menahan kesimpulan definitif sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut.

Moskow sendiri sudah membantah tudingan Burns itu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya