Berita

Direskrimum Polda Nusa Tenggara Barat, Kombes Hari Brata/Ist

Presisi

Jelang Hari Anak, Polda NTB Bekuk Juru Parkir Yang Nekat Cabuli Remaja Hingga Melahirkan

JUMAT, 23 JULI 2021 | 07:54 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Jajaran Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) mengungkap kasus tindak pidana pencabulan terhadap remaja di bawah umur jelang peringatan Hari Anak Nasional.

Polisi pun berhasil mengamankan pelaku AS (22) yang sehari-harinya bekerja sebagai juru parkir di Ampenan, Kota Makassar. Pelaku dibekuk usai adanya laporan dari orang tua korban.

Direskrimum Polda NTB, Kombes Hari Brata memaparkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar bulan Juni 2020. Awalnya, korban berinisial AZ sering main ke tempat indekos temannya yang bersebelahan dengan indekos tersangka AS di Kecamatan Ampenan, Kota Mataram.

Karena sering bertemu, tersangka AS mengajak AZ untuk berpacaran. Sekitar bulan Juni  2020, pelaku melakukan persetubuhan terhadap AZ dan terus berulang setelahnya.

Lalu sekitar bulan November 2020, AZ hamil lima bulan dan diketahui kedua orang tuanya, sehingga mereka melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

"Namun tersangka AS tidak mengakui perbuatan persetubuhan tersebut sehingga kami melakukan tes DNA terhadap anak AZ yang sudah lahir dan hasilnya benar, tersangka AS adalah ayah biologisnya," kata Kombes Hari Brata, Kamis (22/7).

Korban sendiri diketahui memiliki keterbatasan dalam berbicara sejak lahir. Sedangkan pelaku kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan pada Rabu (21/7).

Pelaku dijerat tindak pidana persetubuhan atau pencabulan terhadap anak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 81 ayat (1) atau ayat (2) Jo Pasal 76D atau Pasal 82 ayat (1) Jo Pasal 76E UU 17/2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU 1/2016 tentang perubahan kedua atas UU 23/2002 tentang Perlindungan Anak.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya