Berita

Presiden Madagaskar Andry Rajoelina/Net

Dunia

Madagaskar Gagalkan Upaya Pembunuhan Presiden, Tangkap Dua WN Prancis

KAMIS, 22 JULI 2021 | 21:30 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pihak berwenang Madagaskar berhasil menggagalkan upaya pembunuhan Presiden Andry Rajoelina, dengan menangkap sejumlah orang yang diduga memiliki rencana tersebut.

Selama perayaan Hari Kemerdekaan pada 26 Juni, gendarmarie mengumumkan telah menggagalkan upaya pembunuhan terhadap Jenderal Richard Ravalomanana, yang merupakan tangan kanan Rajoelina.

Dalam sebuah pernyataan pada Kamis (22/7), jaksa Berthine Razafiarivony mengatakan pihaknya telah menangkap beberapa orang, termasuk warga negara asing, pada Selasa (20/7).


Penangkapan merupakan bagian dari penyelidikan terhadap upaya pembunuhan Rajoelina.

"Ada rencana untuk melenyapkan dan menetralisir berbagai tokoh Madagaskar, termasuk kepala negara," ujar Razafiarivony, seperti dikutip Associated Press.

"Tahap penyelidikan sedang berlangsung," tambahnya.

Di antara mereka yang ditangkap terdapat dua warga negara Prancis. Keduanya konon merupakan pensiunan perwira militer.

Rajoelina didaulat sebagai presiden setelah merebut kekuasaan pada Maret 2009 dari Marc Ravalomanana dengan dukungan militer.

Dia memenangkan pemilu pada Desember 2018 dengan mengalahkan saingan utamanya dan pendahulunya Ravalomanana.

Negara bekas jajahan Prancis ini memiliki sejarah panjang kudeta dan kerusuhan sejak memperoleh kemerdekaan dari Prancis pada 1960.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya