Berita

Pelepasan secara simbolis bantuan sosial Covid-19 berupa beras ke Kodim dan Polres jajaran di halaman Apel Kodam II/ Sriwijaya Kamis (22/7)/RMOLSumsel

Presisi

Diingatkan Kapolda Sumsel, Distribusi Bansos Beras Jangan Picu Kerumunan

KAMIS, 22 JULI 2021 | 16:41 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Beras bantuan sosial (Bansos) mulai didistribusikan ke Kodim dan Polres yang ada di Sumatera Selatan.

Pelepasan secara simbolis beras bansos Covid-19 tersebut dilakukan oleh Kapolda Sumatera Selatan Irjen Eko Indra Heri, bersama Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi, di halaman Kodam II/ Sriwijaya, Kamis (22/7).

Dalam sambutannya, Kapolda Sumsel meminta jajaran untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat dalam membagikan bansos ke masyarakat terdampak Covid-19.


“Jangan sampai menimbulkan kerumunan dan klaster baru,” kata Kapolda mengingatkan.

Ia mengatakan, untuk saat ini Polda Sumsel dan Kodam II/Sriwijaya  bersama Pemprov Sumsel sifatnya mem- Polres dan Kodim serta Kabupaten/Kota dalam penyaluran bantuan.

Seperti jika ada Wilayah Polres/Kodim yang kekurangan beras untuk bansos maka akan dikirim Polda Sumsel bersama Kodam II/Sriwijaya.

Kapolda Sumsel juga berharap dan mengucapkan terimakasih kepada Babinkamtibmas dan Babinsa sebagai Garda terdepan dalam pendistribusian bansos Covid-19.

“Hari ini kita TNI-Polri yang sudah terjalin baik selama ini, kembali berkolaborasi serentak mendistribusikan beras bansos kepada masyarakat yang terdampak Covid-19,” terangnya, dikutip Kantor Berita RMOLSumsel.

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Supriadi menjelaskan, beras yang didistribusikan sebanyak 6 ton. Rinciannya, Kodim Muba 1 ton, Kodim OKI 1 ton, Kodim Banyuasin 1 ton, Kodim Palembang 1/2 Ton, Polrestabes Palembang 1/2 ton, Polres Prabumulih 1 ton, dan Polres Lahat 1 ton.

“Nanti, pendistribusian akan dikoordinasikan agar tepat sasaran,” tutup Supriadi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya