Berita

Direktur Eksekutif Indonesia Future Studies (INFUS), Gde Siriana Yusuf/Ist

Politik

Kalau Serius Ingin Selamatkan Rakyat Dari Covid-19, Jokowi Jangan Bermental Biang Kerok

KAMIS, 22 JULI 2021 | 12:08 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Penanganan pandemi Covid-19 yang telah melanda Indonesia lebih dari setahun terakhir ini sebenarnya bisa diatasi jika pemerintah punya keinginan kuat dan serius sejak awal.

"Saya melihat kegagalan tangani pandemi Covid-19 meski sudah setahun lebih akibat suburnya mental biang kerok," ujar Gde Siriana Yusuf kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (22/7).

Yang dimaksud Gde Siriana dengan mental biang kerok di antaranya meremehkan ancaman virus corona. Hal ini sudah terlihat jelas di awal kedatangan virus corona ke Indonesia pada awal 2020.


Mental biang kerok lainnya adalah mengecer penyaluran bantuan sosial yang dibutuhkan rakyat selama PSBB dan PPKM. Juga tidak konsisten memprioritaskan kesehatan rakyat lebih dulu.

"Pun tidak melaksanakan tahapan-tahapan yang menjadi keharusan menurut ilmu kesehatan masyarakat. Misalnya meningkatkan testing dan tracing di saat kasus positif dan tingkat kematian Covid-19 masih tinggi," paparnya.

Masalah lain yang tak kalah serius, lanjut Direktur Eksekutif Indonesia Future Studies (INFUS) ini, mental biang kerok ini bisa ditiru oleh para pejabat lainnya. Baik di pusat maupun daerah.

"Bukannya niat serius bantu dan selamatkan rakyat, malah ambil kesempatan untuk cari untung dalam situasi krisis," tutupnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya