Berita

Aksi massa menolak perpanjangan PPKM di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat/Repro

Presisi

Demo Mahasiswa Tolak PPKM Di Bandung, Polisi: Mereka Ditunggangi

RABU, 21 JULI 2021 | 20:01 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna menyampaikan, aksi unjuk rasa menolak PPKM di Bandung ditunggangi oleh pihak tertentu yang ingin membuat Bandung tidak kondusif.

Adapun aksi tersebut bermula dari adanya ajakan di media sosial yang dilakukan oleh mahasiswa dan gabungan ojol serta pedagang kaki lima.

"Adapun mahasiswa yang tadi melakukan unjuk rasa kurang lebih 150 dan itu ditunggangi pihak lain yang akan membuat Kota Bandung tidak kondusif. Sehingga dalam pelaksanaan aksi mereka melakukan long march ke Gedung Sate," kata Ulung kepada wartawan, Rabu (21/7).


Dalam perjalanan ke Gedung Sate, massa menduduki perempatan Jalan Dago-Sulanjana. Belum sampai ke Gedung Sate, mereka menutup jalan dengan melakukan orasi sehingga terjadi kemacetan yang panjang.

"Kedua, mereka melakukan perusakan di sekitar jalan sehingga ada 60 pot yang dirusak dan akhirnya kami membubarkan mereka agar Kota Bandung kondusif kembali dan jalan bisa dipakai masyarakat umum," kata Ulung.

"Kenapa kita bubarkan? Karena tidak mematuhi protokol kesehatan tidak memakai masker, berkerumun," ujarnya menambahkan.

Ratusan orang menggelar aksi demonstrasi menolak penerapan PPKM darurat di Kota Bandung, Rabu (21/7). Dalam aksi yang berlangsung di depan Balai Kota Bandung itu, mereka menilai pemberlakuan PPKM yang dilakukan mulai dari pusat hingga daerah dianggap tidak berdampak terhadap pengendalian Covid-19 dan malah menyengsarakan masyarakat.

Pasca aksi, 150 orang diamankan oleh pihak kepolisian. Setelah dilakukan swab test, tiga orang peserta aksi dinyatakan reaktif Covid-19.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya