Berita

Ilustrasi vaksinasi/Net

Nusantara

Kebut Vaksinasi, Pemprov Jateng Minta Tambahan Jatah 2,4 Juta Dosis Tiap Minggu

RABU, 21 JULI 2021 | 11:14 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Guna mempercepat proses vaksinasi ke masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah mengajukan tambahan 2,4 juta dosis vaksin tiap minggu kepada pemerintah pusat.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo, apabila permintaan 2,4 juta dosis vaksin itu dipenuhi, maka sampai akhir Desember 2021 seluruh warga Jateng sudah tervaksin.

"Ini baru kita ajukan. Semoga nanti terpenuhi. Makanya perlu percepatan vaksin," kata Yulianto, di Semarang, Rabu (21/7), dikutip Kantor Berita RMOLJateng.

Yulianto menambahkan, sejauh ini sudah 6 juta warga di Jawa Tengah telah menjalani vaksinasi. Sementara, jumlah yang disasar dalam program vaksinasi mencapai 28 juta orang.

Sehingga, untuk melakukan percepatan, perlu ada penambahan gerai vaksin, atau sentra-sentra vaksin. Sejauh ini, di sejumlah daerah sentra vaksin sudah ditambah, terbanyak Kota Semarang. Total di Jawa Tengah telah berdiri 35 gerai.

"Tapi yang 12 ada di Kota Semarang, Kendal, Kota Tegal, Kabupaten Semarang. Di kota lain perlu ada penambahan gerai. Itu supaya percepatannya lebih bagus," paparnya.

Lebih jauh, Yulianto juga mengungkapkan soal tingkat keterisian tempat tidur di Jawa Tengah yang sudah menurun, sekitar 77 persen.

Bahkan di Kabupaten Kudus, imbuhnya, bupati melaporkan BOR sudah 25 persen. Begitu pula di kota tetangganya seperti Jepara, Demak, dan Pati, yang juga sudah turun.

"Jadi longgar. Kalau dulu, banyak mengirim pasien ke luar, sekarang Kudus sudah menerima pasien dari luar. Jadi kondisinya seperti itu," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya