Berita

Pengamat penerbangan, Alvin Lie/Net

Politik

Mau Ganti Pakai PPKM Berlevel Pun Sia-sia, Kalau Gerbang Perbatasan Menganga

RABU, 21 JULI 2021 | 10:59 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kebijakan pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 akan tetap sia-sia sekalipun kebijakan PPKM Darurat berganti menjadi PPKM berlevel. Sia-sia karena gerbang perbatasan internasional tidak ditutup.

Begitu kata pengamat penerbangan, Alvin Lie menanggapi Instruksi Mendagri (Inmendagri) 22/2021 tentang PPKM Level 4 Di Wilayah Jawa-Bali. Menurutnya, kebijakan dengan nama apapun akan sia-sia jika gerbang internasional tidak ditutup.

"Ya gimana ya, kita tetap membuka peluang kita terpapar varian baru. Jadi yang dibenahi itu hanya di dalamnya, ibaratnya rumah bocor itu airnya yang di dalam rumah yang terus dikuras ke luar, tapi atapnya yang bocor itu nggak ditutup. Nanti hujan lagi ya bocor lagi masuk lagi," ujar Alvin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (21/7).

Mantan anggota Ombudsman RI itu masih merasa heran dengan sikap pemerintah yang sedemikian takut untuk sementara waktu menutup semua kedatangan internasional, kecuali untuk WNI yang perlu pulang ke Indonesia.

"WNA semua tutup dulu lah, sebulan kek, dua bulan kek. Iya sia-sia, kita tetap membuka diri terhadap paparan varian baru. Bukan cuma bandara (yang seharusnya ditutup), tapi gerbang Internasional, laut darat udara," pungkas Alvin.

Dalam Inmendagri 22/2021 tentang PPKM Level 4 Corona Virus Disease 2019 Di Wilayah Jawa Dan Bali, diatur wilayah mana saja yang masuk dalam kategori Level 3 maupun Level 4.

Dalam instruksi tersebut, tidak ada penutupan gerbang Internasional, baik laut, udara dan darat.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

PDIP Minta Seluruh Kader Banteng Tenang

Kamis, 20 Februari 2025 | 23:23

Megawati Instruksikan Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret ke Magelang

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:43

Wujudkan Pertanian Berkelanjutan dan Ketahanan Pangan, Pemerintah Luncurkan FAST Programme

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:27

Trump Gak Ada Obat, IHSG Terseret Merah

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:26

Uchok: Erick Thohir Akali Prabowo soal Danantara

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:24

Hasto Ditahan, Megawati Tidak Menunjuk Plt Sekjen PDIP

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:21

Resmi Pimpin Banten, Andra Soni-Dimyati Diingatkan Jangan Korupsi

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:18

KPK Tahan Hasto, PDIP: Operasi Politik Mengawut-awut Partai

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:17

Hasto Ditahan, PDIP: KPK Dikendalikan dari Luar Melalui AKBP Rossa

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:16

Adityawarman Adil Apresiasi BSF CGM 2025: Gambaran Kekayaan Budaya Kota Bogor

Kamis, 20 Februari 2025 | 21:56

Selengkapnya