Berita

Ganjar Pranowo (tengah) melaksanakan shalat Idul Adha/RMOLJateng

Nusantara

Ajak Masyarakat Rayakan Idul Adha Di Rumah, Ganjar Pranowo: Ini Juga Berkurban Untuk Keselamatan Diri Dan Orang Lain

SELASA, 20 JULI 2021 | 15:50 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, berterima kasih kepada masyarakat Jawa Tengah, tokoh masyarakat, dan ulama yang sudah membantu mengedukasi warga terkait pelaksanaan ibadah Idul Adha 2021.

Dia berharap masyarakat tetap mematuhi peraturan selama penerapan PPKM Darurat. Dia juga berharap ini adalah Idul Adha terakhir yang dirayakan di tengah pandemi.

"Mudah-mudahan apa yang sudah kita lakukan ini membawa hasil yang baik untuk membantu menyelesaikan masalah terkait dengan corona ini," kata Ganjar, Selasa (20/7), dikutip Kantor Berita RMOLJateng.

Lebih jauh, Ganjar mengajak masyarakat untuk tetap di rumah saja. Hal tersebut perlu dilakukan untuk menjaga keselamatan diri dan orang lain yang merupakan cara lain berkurban di masa pandemi Covid-19 ini.

Dia menilai, ada hikmah yang lain karena ini Idul Adha atau idul kurban. Baginya bukan hanya menyembelih hewan kurban saja, melainkan manusia juga berkorban untuk tetap di rumah saja.

"Rasanya memang berat kita tidak bisa shalat berjemaah, tetapi inilah kontribusi kita agar tidak terjadi kerumunan lebih banyak. Itu juga berkurban, yang menyelamatkan diri dan menyelamatkan orang lain," tambahnya.

Ganjar tidak menampik bahwa ada kerinduan luar biasa yang dirasakan oleh masyarakat, khususnya dalam momentum hari raya seperti ini. Apalagi ini adalah Idul Adha kedua yang dirayakan masyarakat di tengah pandemi.

"Kita semua merasa pasti ada rindu yang luar biasa, bisa shalat berjemaah di masjid atau lapangan. Tentu ini tahun kedua umat Islam tidak bisa merayakan shalat Idul Adha secara berjemaah dengan masyarakat. Tetap di rumah saja, pasti ada rasa yang berbeda," katanya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya