Berita

Militer India/Net

Dunia

Taliban Makin Bandel, Afghanistan Minta Bantuan Militer India

SELASA, 20 JULI 2021 | 14:09 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Meningkatnya pertempuran antara pasukan Afghanistan dan Taliban dalam beberapa pekan terakhir, sejak pasukan Amerika menarik diri, mulai membuat Kabul kewalahan.

Bahkan saat perayaan Idul Adha, tidak ada gencatan senjata yang biasa diumumkan, menandakan bahwa pertempuran sengit terus berlanjut, dengan Taliban berusaha untuk memperluas wilayah kekuasaannya.

Situasi ini membuat Afghanistan akhirnya mencari bantuan militer dari India.

Dikutip dari Sputnik pada Selasa (20/7), Panglima Angkatan Darat Afghanistan yang baru diangkat, Jenderal Wali Mohammad Ahmadzai, dijadwalkan bertemu dengan pejabat tinggi keamanan di India, termasuk Panglima Angkatan Darat India Jenderal M.M. Naravane dan Penasihat Keamanan Nasional Ajit Doval pada kunjungan pekan depan.

Menurut sejumlah pejabat pertahanan India, bantuan pasokan peralatan dan platform militer dari India akan menjadi agenda utama dalam kunjungan tersebut.

Sumber-sumber pertahanan mengungkap, Afghanistan telah memberikan "daftar keinginan" ke India, yang terdiri dari perangkat keras militer ofensif, termasuk senjata artileri, tank hingga kendaraan lapis baja.

Selama beberapa tahun terakhir, India telah memasok sebanyak tujuh helikopter ke Afghanistan, termasuk helikopter serang Mi-24 dan helikopter Cheetal. India juga telah melatih taruna Afghanistan di akademi militer.

Dalam hal infrastruktur, India telah banyak berinvestasi dalam berbagai proyek di Afghanistan dengan nilai total hampir 3 miliar dolar AS. Proyek-proyek itu meliputi jalan, bendungan, hingga gedung parlemen.

Simbol utama aset India termasuk jalan sepanjang 218 km antara Delaram dan Zaranj, dan Bendungan Salma, juga dikenal sebagai bendungan persahabatan India-Afghanistan.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

UPDATE

LKPP Dorong UMKK di NTT Masuki Pasar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:07

Dubes Terpilih AS Kamala Lakhdhir Ngaku Senang Ditugaskan di Indonesia

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:06

Sofyan Tan: Hindari Pinjol dan Judi Online dengan 4 Pilar Kebangsaan

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:00

Iklan Judi Online Racuni Masyarakat, Ini Langkah Konkret Kominfo

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:53

Ikut Sekolah Pemimpin Perubahan, Gus Nung Makin Pede Tarung di Jepara

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:52

Nasfryzal Carlo Ingin Fokus Perkuat Kearifan Lokal

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:35

Bawaslu Berhasil Raih WTP Kesembilan Kali dari BPK

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:27

PAN Tak Ambil Pusing Soal Tarik-Menarik RK di Jakarta atau Jabar

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:08

PPATK: 1.160 Anak di Bawah 11 Tahun Main Judi Online

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:07

Jajaki Dukungan PKB di Pilkada Medan, Prof Ridha Temani Cak Imin Jalan Sore di Berastagi

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:01

Selengkapnya