Berita

Sepasang suami istri hanya tertunduk lesu saat diamankan kepolisian usai mencuri masker di minimarket/RMOLJateng

Presisi

Alasan Kena PHK, Sepasang Suami-Istri Nekat Curi Masker Untuk Biaya Hidup

SELASA, 20 JULI 2021 | 03:21 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Sepasang suami istri ditangkap pihak kepolisian usai nekat mencuri masker dan hand sanitizer di sebuah minimarket di Jalan Prof Suharso, Meteseh, Tembalang, Semarang.

Penangkapan tersebut dilakukan usai tindakan kedua pelaku terekam CCTV dan viral di media sosial. Dari video yang viral, polisi berhasil mengidentifikasi nomor kendaraan mobil yang digunakan pelaku.

Kapolsek Tembalang, Kompol R Arsadhi menjelaskan, penangkapan pasutri ini dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Ipda Endro Soegijarto setelah mendapat laporan dari pihak Alfamart.


Sedangkan pelaku diketahui bernama M Ali Akbar (37) dan Vera Hermawan (31), warga Jatingaleh, Candisari, Kota Semarang.

"Dari keterangan saksi di sekitar TKP serta mengumpulkan alat bukti petunjuk CCTV, kami bergerak ke wilayah Semarang Barat untuk menangkap pasutri dan mengamankan sarana pelaku, yaitu mobil Toyota Avanza warna hitam nomor plat H 1567 HW," ungkap Kompol Arsadhy di Mapolsek Tembalang, Senin (19/7).

Sementara itu, dari pengakuan pelaku M Ali Akbar, pencurian ini sudah ia lakukan sebanyak 11 kali di lokasi berbeda, seperti apotek dan minimarket dalam rentan tiga bulan.

Dalam menjalankan aksinya, ia sengaja mengajak istri dan anaknya agar pegawai tidak curiga.

"Saya sengaja bawa anak dan istri agar pegawai tidak curiga. Tapi kadang saya beraksi sendiri," ungkap M Ali Akbar.

Selama rentang tiga bulan ini, ia mencuri masker, minuman kesehatan dan hand sanitizer karena terdesak kebutuhan ekonomi lantaran sudah empat bulan kena PHK.

"Saya terpaksa mencuri, hasil curian saya gunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Anak saya tiga, butuh makan. Jualan saya juga sepi," imbuhnya.

Kini, keduanya hanya pasrah dan menyesal setelah tertangkap. Guna kepentingan penyidikan, keduanya masih dalam pemeriksaan intensif Reskrim unit Tembalang.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya