Berita

Menteri Nadan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir/Net

Politik

Demokrat: Selama Ada BuzzerRp, Ucapan Maaf Menteri Cuma Sebatas Lip Service

SELASA, 20 JULI 2021 | 01:17 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Permintaan maaf para menteri Presiden Joko Widodo atas kegagalan penanganan pandemi Covid-19 tak akan berarti bila masih ada pendengung atau buzzer bayaran di sekeliling Istana.

"Percayalah, selama buzzerRp masih merajalela, ucapan maaf tersebut cuma lip service. Akan ada permintaan maaf edisi berikutnya," kata politisi Partai Demokrat, Syahrial Nasution dikutip dari akun Twitternya, Senin (19/7).

Ia menyadari belakangan ini banyak para pembantu presiden justru meminta maaf atas penanganan pandemi yang dilakukan pemerintah.

Bagi Syahrial, permintaan maaf tersebut dilatari karena pandemi yang telah melanda llebih dari setahun di Indonesia masih tak terkendali, bahkan makin masif dilihat dari statistik kasus Covid-19.

"Beberapa hari ini mulai sering mendengar menteri-menteri Kabinet Jokowi minta maaf karena gagal membuat kebijakan terbaik untuk atasi Covid-19 sudah lebih dari 1 tahun," tandasnya.

Belum lama ini, menteri Jokowi yang menyampaikan permintaan maafnya adalah Menko Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Darurat, Luhut Binsar Pandjaitan.

"Dari lubuk hati yang paling dalam, saya ingin meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia jika dalam penanganan PPKM Jawa dan Bali ini masih belum optimal," kata Luhut, Sabtu (17/7).

Hal yang sama juga diikuti Menteri BUMN, Erick Thohir dalam peresmian RSPJ Extensi Arafah Asrama Haji Embarkasi Jakarta hari ini.

"Kementerian BUMN dengan segala kerendahan hati memohon maaf ketika penugasan-penugasan yang diberikan kepada kami tidak sempurna, karena kesempurnaan milik Allah SWT," ujar Erick Thohir.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Puluhan Sepeda Motor Curian Diparkir di Polsek Tambora

Kamis, 25 April 2024 | 10:05

Kereta Cepat Whoosh Angkut 200 Ribu Penumpang selama Lebaran 2024

Kamis, 25 April 2024 | 09:56

9 Kandidat Bacalon Walikota Cirebon Siap Fit and Proper Test

Kamis, 25 April 2024 | 09:55

Usai Naikkan Suku Bunga, BI Optimis Rupiah akan Kembali ke Rp15.000 di Akhir Tahun

Kamis, 25 April 2024 | 09:51

Parpol Menuduh Pemilu Curang Haram Gabung Koalisi Pemerintah

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

Demokrat Welcome PKB Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

KPK akan Kembali Tangkap Bupati Mimika Eltinus Omaleng

Kamis, 25 April 2024 | 09:38

Pemerintah Kasih Gratis Konversi Motor Listrik, Begini Caranya

Kamis, 25 April 2024 | 09:37

Pembatasan Kendaraan Pribadi Belum Tentu Atasi Macet Jakarta

Kamis, 25 April 2024 | 09:28

Berantas Judi Online Harus Serius

Kamis, 25 April 2024 | 09:22

Selengkapnya