Berita

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan/Ist

Politik

Menko Luhut: WHO Sudah Umumkan Varian Baru, Kita Habiskan Waktu Berdebat Di Sini

SELASA, 20 JULI 2021 | 00:36 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pengumuman organisasi kesehatan dunia (WHO) soal varian baru Covid-19 yang diklaim lebih berbahaya dari varian saat ini menjadi titik balik masyarakat Indonesia untuk menghentikan segala perdebatan dan lebih fokus menekan laju penularan.

Demikian disampaikan Menko Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Darurat, Luhut Binsar Pandjaitan saat peresmian Rumah Sakit Pertamina Jaya (RSPJ) Ekstensi Asrama Haji secara daring sebagai RS rujukan Covid-19, Senin (19/7).

"Kita masih harus menghadapi ancaman ke depan. Kita tidak bisa habiskan waktu berdebat di sana-sini, tapi yang penting bekerja untuk menghadapi kemungkinan-kemungkinan terburuk ke depan," pesan Luhut.


Selain itu, dia juga menyampaikan apresiasi tinggi untuk para tenaga kesehatan yang sudah berjuang bersama menghadapi pandemi Covid-19. Ia berharap, sinergi semua pihak terus terjaga agar Indonesia segera terbebas dari Covid-19.

"Kita tidak dapat menghadapi 'musuh yang tidak terlihat' ini sendiri. Kebersamaan, solidaritas, persatuan, dan perubahan perilaku kita adalah kunci dalam menghadapi krisis ini," tutup Menko Luhut.

Dalam acara yang sama, Menteri BUMN, Erick Thohir menyampaikan bahwa saat ini semua kementerian sedang bekerja 24 jam untuk melayani masyarakat agar sembuh dari Covid-19.

"Tidak hanya kementerian, sekarang banyak pihak swasta, tokoh-tokoh masyarakat yang juga bergotong royong menangani Covid-19 ini. Tidak mungkin pemerintah bisa sukses melakukan program-programnya tanpa peran aktif dari masyarakatnya," kata Menteri Erick.

Selain itu, dalam acara ini hadir Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas yang mengimbau masyarakat taat melaksanakan protokol kesehatan untuk menekan penyebaran Covid-19.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya