Berita

Ade Armando/Net

Politik

Cuitan Ade Armando Mengingatkan Publik Betapa Congkaknya Luhut Setahun Silam

SELASA, 20 JULI 2021 | 00:18 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Sikap pendengung atau buzzer Ade Armando yang membandingkan jumlah kematian kasus Covid-19 di Indonesia tak sebanyak di Inggris mengingatkan publik terhadap kesombongan pemerintah setahun silam.

Pada awal April 2020, Menko Luhut menganggap enteng kasus Covid-19 Indonesia yang 'baru' memakan korban jiwa tak lebih dari 500 orang.

"Kenapa jumlah kita yang meninggal, maaf sekali lagi, itu angkanya tidak sampai 500.?Padahal jumlah penduduk 270 juta," kata Luhut pada 14 April 2020 silam.

Namun sayangnya, pernyataan tersebut tak dibarengi dengan penanganan Covid-19 yang baik dari pemerintah sehingga membuat kasus kematian Covid-19 hingga saat ini telah mencapai lebih dari 74 ribu jiwa.

"Pernyataan Ade Armondo itu mirip pernyataan Pak LBP (Luhut Binsar Pandjaitan) di April 2020 yang lalu. Dan lihatlah hasilnya sekarang setelah 1 tahun berselang (kasus kematian terus bertambah)," kritik Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Jansen Sitindaon dikutip dari akun Twitternya, Senin (19/7).

Menurutnya, di situasi genting saat ini, semua pihak diminta fokus dalam penanganan Covid-19.

Pun demikian dengan jumlah kematian akibat wabah yang berasal dari Wuhan, China ini. Ia berharap, kasus kematian tak menjadi bahan perdebatan yang makin membuat gaduh karena menyangkut kemanusiaan.

"Cukuplah nyawa manusia dijadikan statistik, yang meninggal itu bisa tulang punggung pencari nafkah, anak-anak kehilangan orangtua, dan lain-lain," tandasnya.

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

KPK Lelang Gedung Lampung Nahdiyin Center

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:12

UPDATE

Jelang Piala AFF dan AFC, 36 Pemain Masuk Seleksi Tim U-16 Tahap Dua

Jumat, 29 Maret 2024 | 08:02

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Warga DIminta Tak Beraktivitas

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:25

Kemnaker Gelar Business Meeting Pengembangan SDM Sektor Pariwisata

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:11

2.098 Warga Terjangkit DBD, Pemkot Bandung Siagakan 41 Rumah Sakit

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:01

Sebagian Wilayah Jakarta Diprediksi Hujan Ringan

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:21

Warga Diimbau Lapor RT sebelum Mudik Lebaran

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:11

Generasi Z di Jakarta Bisa Berkontribusi Kendalikan Inflasi

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:04

Surat Dr Paristiyanti Nuwardani Diduga jadi Penyebab TPPO Farienjob Jerman

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:00

Elektabilitas Cak Thoriq Tak Terkejar Jelang Pilkada Lumajang

Jumat, 29 Maret 2024 | 05:42

Satpol PP Diminta Jaga Perilaku saat Berinteraksi dengan Masyarakat

Jumat, 29 Maret 2024 | 05:31

Selengkapnya