Berita

Api yang melahap kantor pusat BPOM di Jalan Percetakan Negara, Jakarta Pusat, Minggu malam (18/7)/Net

Nusantara

Semoga Kebakaran Tak Ganggu Aktivitas BPOM Di Garis Depan Penganan Covid-19

SENIN, 19 JULI 2021 | 23:40 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto merasa ada yang janggal dengan terbakarnya kantor pusat Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada Minggu malam (18/7).

Menurut dia, terbakarnya gedung milik institusi ini terasa makin janggal lantaran terbakar di setiap hari Sabtu ataupun Minggu. Teranyar, gedung Kejaksaan Agung dilahap sijago merah pada Sabtu malam hingga api baru di bisa dipadamkan Minggu pagi.  

"Peristiwa terbakarnya kantor BPOM cukup aneh, jika dari pengalaman yang ada setiap kebakaran di gedung fasilitas pemerintah dan itu terjadi dihari Sabtu atau Minggu biasanya berakhir dramatis jika banyak perhatian dari masyarakat," kata Satyo kepada Kantor Berita Politi RMOL, Senin (19/7).


Saat ini pandemi Covid-19 ini, kata Satyo, peran BPOM cukup sentral. Selain sebagai institusi yang berada pada garis depan perannya sangat penting untuk pengujian obat dan memberikan ijin darurat untuk vaksin-vaksin yang boleh diberikan melalui vaksinasi ke masyarakat.

Jika berpikiran bahwa BPOM memiliki peran yang amat penting tadi, khususnya soal boleh tidaknya vaksin tertentu maupun obat tertentu yang aman digunakan untuk terapi pasien Covid-19, lalu publik berpikir konspirasi maka tidak ada yang salah.

Sebab, kata Satyo di dalam negeri juga ada beberapa vaksin yang sedang berproses, ada yang jalan terus tapi ada juga yang berusaha digrounded karena alasan yang tidak jelas.

"Semoga saja kebakaran tersebut tidak sampai mengganggu aktivitas BPOM bekerja digaris depan dalam berkontribusi terhadap penanganan dan pengendalian pandemi Covid-19," demikian Satyo.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya