Berita

Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang juga menjabat Ketua Satuan Tugas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (Satgas PB IDI), Prof. Zubairi Djoerban/Net

Kesehatan

Netizen Ramai Kecam Ade Armando, Prof Beri: Mudah Mengabaikan Angka Kematian, Tapi Kalau Itu Ibu Atau Anak Anda?

SENIN, 19 JULI 2021 | 16:13 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Perbincangan publik di Twitter tengah ramai mengecam pernyataan Dosen Komunikasi di Universitas Indonesia Ade Armando.

Ade Armando membandingkan kasus kematian Covid-19 Indonesia dengan Inggris yang jumlah penduduknya lebih sedikit.

Dalam cuitannya, dia menyebut jumlah kasus kematian Covid-19 di Inggris mencapai 128.000 dari total penduduk sejumlah 68 juta. Sementara Indonesia, total kasus kematian akibat Covid-19 sudah sebanyak 73.000 dari total penduduk 270 juta jiwa.

Banyak pengguna akun Twitter di Indonesia yang menganggap pernyataan Ade Armando tersebut tidak puna rasa empati dan kemanusiaan.

Bahkan, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Zubairi Djoerban, turut angkat bicara menanggapi pernyataan Ade Armando itu.

Sosok yang kerap disapa Prof. Beri ini menekankan bahwa angka kematian Covid-19 bukanlah sekedar angka. Ia memberikan gambaran konkret untuk membantah pola pikir yang seperti yang disampaikan Ade Armando.

"Memang sangat mudah mengabaikan angka-angka kematian akibat Covid-19. Tapi ketika itu adalah saudara, ibu atau anak Anda, maka akan kita sadari jumlah kematian itu bukanlah sekadar angka," ujar Zaubairi Djoerban dala akun Twitternya, Senin (19/7).

Lebih lanjut, Ketua Satuan Tugas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (Satgas PB IDI) ini mengku heran dengan orang-orang yang berpikir Covid-19 bukan suatu bencana yang mengkhawatirkan.

Menurutnya, pernyataan yang sepeti disampaikan Ade Armando berbahya bagi persatuan dan kesatuan bangsa dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang saat ini tidak mudah dihadapi Indonesia.

"Beberapa orang sepertinya ingin terus menciptakan kontroversi dan perpecahan. Heran," demikian Zubairi Djoerban.

Dalam kolom komentar cuitan Zubairi Djoerban ini, salah satu netizen memposting satu video yang isinya memperlihatkan keterangan Ade Armando yang meremehkan Covid-19.

Di awal video berdurasi 44 detik tersebut, Ade Armando mengaku tidak ingin terinfeksi Covid-19. Akan tetapi, jika pun ia terkena maka sakit yang dirasakan hanya gejala-gejala yang pada umumnya sudah terjadi di masyarakat.

"Saya bukan sombong ya, tentu saja saya tidak berharap kena virus Corona. Tapi enggak usah lebay lah soal Corona ini. Kalau saya kena virus Corona, iya, saya sakit. Tapi sakit yang biasa-biasa saja. Paling meriang, demam, batuk-batuk, sesak napas, pilek kali ya. No big deal," ucap Ade Armando dalam video tersebut.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Warisan Hakim MK sebagai Kado Idulfitri

Senin, 08 April 2024 | 13:42

Sekjen Hasto Telanjangi Ketidakberdayaan PDIP Hadapi Jokowi

Sabtu, 06 April 2024 | 14:40

UPDATE

PDIP Mulai Jaring Figur Potensial Bidik Kemenangan Pilkada 2024

Selasa, 16 April 2024 | 15:58

Hasil Minor Pemilu, Kegagalan Mardiono Pimpin PPP

Selasa, 16 April 2024 | 15:53

Tim Kuasa Hukum 02 Serahkan Hasil PHPU Pilpres ke MK

Selasa, 16 April 2024 | 15:48

Iran Ancam Respon Serangan Balik Israel dalam Hitungan Detik

Selasa, 16 April 2024 | 15:48

THN Amin Minta Kubu 02 Tak Buru-buru Rayakan Kemenangan

Selasa, 16 April 2024 | 15:22

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: Megawati Tidak Tepat jadi Amicus Curiae

Selasa, 16 April 2024 | 15:19

Rupiah Terjungkal, BI Pasang Sejumlah Skema

Selasa, 16 April 2024 | 15:18

Jatah Kursi Menteri ESDM Santer Disebut Bakal Jatuh ke Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 15:11

Perekonomian Indonesia Aman di Tengah Eskalasi Konflik Iran-Israel

Selasa, 16 April 2024 | 15:03

Utusan Mega Sambangi MK

Selasa, 16 April 2024 | 14:58

Selengkapnya