Berita

Ilustrasi vaksinasi/Ist

Politik

Survei LSI: 36,4 Persen Masyarakat Menolak Divaksin, Mulai Dari Takut Sampai Tidak Efektif

SENIN, 19 JULI 2021 | 05:56 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Mayoritas masyarakat Indonesia sudah mengetahui program vaksinasi Covid-19 yang digalakkan pemerintah dalam meminimaliris penyebaran Covid-19. Namun demikian, tak semua masyarakat bersedia untuk divaksin.

Dari survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI), Mayoritas sekitar 82,6 persen warga belum divaksin.

"Dari mayoritas yang belum divaksin, sekitar 63,6 persen menyatakan bersedia divaksin, sedangkan 36,4 persen tidak bersedia divaksin," kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan dalam rilis survei LSI bertajuk 'Sikap Publik terhadap Vaksin dan Program Vaksinasi Pemerintah', Minggu (18/7).


Ada beberapa alasan masyarakat masih enggan untuk divaksin. LSI merangkum, alasan paling banyak orang enggan divaksin adalah karena takut dengan efek sampingnya, yakni sebanyak 55,5 persen.

"Kemudian karena alasan vaksin tidak efektif ada 25,4 persen, dan merasa tidak membutuhkan vaksin karena sehat ada 19 persen," lanjut Djayadi.

Survei LSI dilakukan pada 20 sampai 25 Juni 2021 dengan mewawancarai responden melalui telepon. Responden dipilih secara acak berdasarkan survei nasional yang dilakukan LSI sejak tiga tahun terakhir.

"Ada 7.477 responden yang kami telepon dan yang berhasil diwawancarai itu ada 1.200 responden," urai Djayadi.

Margin of error survei berada di angka kurang lebih 2,88 persen. Sedangkan tingkat kepercayaan survei ini berada di angka 95 persen.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya