Berita

Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat Andi Arief/Net

Politik

Jokowi Bilang Herd Immunity Jakarta-Bali Terbentuk Agustus, Andi Arief: Pendapat Ahli Atau Klenik?

MINGGU, 18 JULI 2021 | 06:53 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Keyakinan Presiden Joko Widodo bahwa herd immunity atau kekebalan komunal di Jakarta dan Bali akan segera terbentuk dipertanyakan.

Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat Andi Arief menanyakan dasar referensi yang digunakan Presiden Joko Widodo tersebut. Dia khawatir, pernyataan presiden bukan didasari oleh pendapat ahli.

“Ini siapa yang memberi masukan. Pendapat ahli atau klenik,” tanyanya lewat akun Twitter pribadi, Minggu (18/7).

Dalam Rapat Terbatas Evaluasi PPKM Darurat, Jumay (16/7), Presiden Jokowi meminta jajarannya agar program vaksinasi Covid-19 dikebut di tiga provinsi, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Banten. Ini lantaran tingkat vaksinasi ketiga wilayah tersebut masih rendah.

Catatan Jokowi menyebutkan bahwa Jawa Barat baru 12 persen, Jawa Tengah 14 persen, Banten 14 persen.

“Sehingga (bila dikebut), Jawa segera masuk ke herd immunity. Kita harapkan di Agustus akhir atau pertengahan September," katanya.

Di satu sisi, Jokowi mengatakan provinsi dengan tingkat vaksinasi tertinggi masih ada di Bali dengan capaian 81 persen. Di bawahnya, ada DKI Jakarta yang telah mencapai 72 persen. Dengan catatan itu, Jokowi optimistis pada Agustus kekebalan kelompok alias herd immunity bisa tercipta.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Makan Bergizi Gratis Ibarat Es Teh

Jumat, 14 Februari 2025 | 07:44

UPDATE

Perusahaan Tambang Wajib Beri Ruang kepada Kampus untuk Riset

Selasa, 18 Februari 2025 | 01:40

LIB Apresiasi Respons Cepat Panpel dan Keamanan Menangani Kericuhan Usai Laga Persija Vs Persib

Selasa, 18 Februari 2025 | 01:21

Kewenangan Absolut Jaksa Lewat Revisi UU Kejaksaan Ancam Demokrasi

Selasa, 18 Februari 2025 | 00:59

Disepakati DPR dan Pemerintah, Perguruan Tinggi Dapat Konsesi Tambang Lewat BUMN

Selasa, 18 Februari 2025 | 00:40

Diperiksa soal Kasus Razman, Hotman Sebut Penyidik Fokus ke Kata-kata Kasar di Ruang Sidang

Selasa, 18 Februari 2025 | 00:20

Bareskrim Periksa PT TRPN Terkait Pembongkaran Pagar Laut Bekasi

Senin, 17 Februari 2025 | 23:59

Penjualan Atap Asbes Harus Cantumkan Label Peringatan, Konsumen Terlindungi

Senin, 17 Februari 2025 | 23:47

Prabowo Atasi Jepang, IHSG Tembus 6.800

Senin, 17 Februari 2025 | 23:25

Aksi Indonesia Gelap Berakhir Tanpa Kisruh

Senin, 17 Februari 2025 | 23:25

Meniti Buih Reunifikasi Korea

Senin, 17 Februari 2025 | 23:13

Selengkapnya